Selasa 14 Oct 2014 10:00 WIB

Ternyata, Gen Refleksikan 60 Persen Prestasi Akademik Anak

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ROLers, tahukah Anda? Gen ternyata bisa menjelaskan 60 persen dari prestasi akademik seseorang. Penelitian terbaru di King College London, Inggris, ini menjelaskan bahwa data genetik ternyata tidak hanya bisa menjelaskan prestasi, pendidikan, hingga kecerdasan semata. Tapi juga berkontribusi terhadap bagaimana seorang anak bisa belajar dengan mudah dan menyenangkan.

Seorang mahasiswa pascasarjana di King College London, Eva Krapohl menjelaskan bahwa penelitian ini melihat dua hal berbeda, yaitu kecerdasan dengan prestasi pendidikan. Dalam hal kecerdasan, sekitar setengah dari total varian kecerdasan bisa dipertanggungjawabkan oleh faktor genetik, sedangkan prestasi pendidikan itu merupakan sifat yang diturunkan dari pola pengasuhan orang tua si anak.

"Nah, motivasi kami melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa prestasi pendidikan itu merupakan turunan alias warisan," kata Kaili Rimfeld, yang juga mahasiswa pascasarjana di universitas yang sama, dilansir dari Newsmax Health, Selasa (14/10).

Para peneliti menganalisis hasil tes pendidikan yang diberikan kepada siswa di Britania Raya saat mereka menyelesaikan wajib militer pada usia 16 tahun. Ilmuwan berfokus pada lebih dari 13 ribu kembar, identik ataupun non-identik, kemudian mengukur ciri-ciri kepribadian dan prilakunya. Si kembar ini lahir antara 1994 dan 1996.

Mereka menemukan bahwa gen berpengaruh besar dalam menunjukkan hasil tes Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam/Sosial, dan Matematika, ketimbang memberikan data tentang kepribadian, prilaku, dan kesehatan partisipan.

Dengan demikian, orang tua pintar pada dasarnya akan melahirkan anak pintar dan cerdas secara genetik. Namun, sikap dan prilaku si orang tua dalam perkembangannya nanti yang akan menentukan apakah si anak bisa menemukan kepintarannya dan mencetak prestasi akademik itu dengan baik atau tidak.

Profesor Psikologi di University of Minnesota, Matt McGue, memuji hasil penelitian ini. Pasalnya, ini bisa menjadi nasihat penting bagi orang tua bahwa genetik itu hanya berpengaruh pada level kecerdasan, sedangkan prilaku dan sikap itu sangat memengaruhi anak meraih prestasi akademiknya.

Orang tua diimbau untuk menunjukkan perilaku yang baik selama membesarkan anak-anaknya. Misalnya, bagaimana mereka mendukung dan mendorong keberhasilan akademis anak-anak, bagaimana mereka memberdayakan sumber daya ekonomi rumah tangganya untuk membuat anak-anaknya berhasil.

Meski penelitian ini baru terbatas dilakukan pada anak kembar, namun cukup memberikan gambaran bagi orang tua dengan anak tunggal lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement