REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Kesibukan dan pekerjaan yang padat seringkali membuat
seseorang lebih mudah mengalami depresi. Bagi sebagian orang, melakukan perjalanan sendiri menjadi cara untuk melepaskan diri dari kepenatan, bahkan menjadi perjalanan religius.
Melakukan perjalanan sendiri pun bisa membuat seseorang lebih memahami orang lain, dan terutama diri sendiri. Dilansir dari Huffington Post, berikut sembilan alasan seseorang harus menjalani perjalanan sendiri:
5. Mempelajari Budaya Baru
Mengenal orang-orang baru dan sejarah tempat tertentu dapat memperluas
pandangan hidup Anda. Selain itu, Anda juga dapat belajar hidup lebih
sederhana, dengan budaya baru yang membentang di hadapan Anda.
6. Menemukan Cinta
Anda akan terbuka untuk bertemu orang-orang baru, sehingga lebih mudah
bagi orang lain untuk mendekati Anda. Dengan menjadi diri sendiri,
Anda bisa menemukan orang yang benar-benar menerima Anda.
7. Menemukan Hal Baik dari Orang Asing
Bantuan orang lain seringkali bermanfaat saat Anda melakukan
perjalanan sendiri, terutama saat menanyakan jalan.Ini juga
mengembangkan sikap positif Anda terhadap seseorang.
8. Memahami Diri Sendiri
Dalam perjalanan solo, Anda dapat bermeditasi dan mengeksplorasi diri
Anda. Anda akan lebih mudah mencari jalan keluar atas permasalahan
yang Anda alami dengan cara Anda sendiri. Saat bergaul dengan
orang-orang asing, Anda justru menemukan diri Anda bersikap lebih
rendah hati dan tidak egois.
Selain itu, Anda bisa menemukan jawaban dari pertanyaan “Siapa aku?”.
Pemahaman terhadap diri sendiri, akan memudahkan seseorang menemukan
jati dirinya.
9. Membebaskan Diri
Ketika dalam masa depresi, seseorang merasa dirinya terikat oleh
rantai sistem di sekeliling Anda. Perjalanan membebaskan Anda dari
rantai tersebut, dan Anda bebas melakukan apapun yang Anda inginkan.
Jadikan perjalanan solo sebagai petualangan yang menanti Anda. Banyak
hal yang bisa Anda lakukan, seperti bersepeda, atau berjalan kaki dan
mengenal para penduduk setempat.