REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Kesibukan dan pekerjaan yang padat seringkali membuat
seseorang lebih mudah mengalami depresi. Bagi sebagian orang,
melakukan perjalanan sendiri menjadi cara untuk melepaskan diri dari
kepenatan, bahkan menjadi perjalanan religius.
Melakukan perjalanan sendiri pun bisa membuat seseorang lebih memahami
orang lain, dan terutama diri sendiri. Dilansir dari Huffington Post, berikut sembilan alasan seseorang harus menjalani
perjalanan sendiri:
1. Lebih Mandiri
Perjalanan sendiri melatih Anda untuk lebih mandiri. Anda
bertanggungjawab atas diri Anda sepenuhnya sepanjang perjalanan. Tak
ada lagi ayah, kakak, atau teman yang bisa Anda jadikan sandaran.
Meraba bahasa yang digunakan penduduk lokal, mencari jalan atau
makanan, adalah hal yang akan Anda jumpai selama perjalanan.
2. Keterampilan Negosiasi
Wisata solo menajamkan kemampuan negosiasi Anda. Ketika membeli
barang, atau makanan, Anda bisa melatih negosiasi Anda. Anda tak perlu
khawatir negosiasi tersebut berakhir buruk. Dalam setiap transaksi
jual beli, Anda akan belajar dari kesalahan Anda.
3. Keluar dari Zona Nyaman
Ketika Anda berada di tempat dan rutinitas yang sama selama
bertahun-tahun, itu mungkin membosankan Anda. Dengan perjalanan
sendiri, anda dapat keluar dari zona nyaman Anda dengan mengunjungi
bagian lain dari provinsi, atau bahkan negara Anda.
Kunjungi tempat-tempat yang bisa memperbaharui jiwa Anda.
4. Sembuh dari Trauma
Seringkali pengalaman traumatik dapat membuat Anda tertekan. Dengan
perjalanan solo, Anda memulai penyembuhan dengan menghabiskan waktu
sendiri. Anda tidak ditekan dengan pendapat-pendapat orang lain, dan
bisa melakukan apapun yang ingin Anda lakukan.