REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dangdut A Rafiq menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (19/1) di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, akibat serangan jantung. Kesehatan A Rafiq sebelumnya juga terganggu akibat penyakit diabetes yang dideritanya dalam sepuluh tahun terakhir.
Namun di masa terakhirnya A Rafiq masih tetap berkarya. Salah satunya menjadi teman duet putrinya, Fairuz A Rafiq.
"Sebenarnya bukan album A Rafiq, tapi tepatnya (album) Fairuz A Rafiq, putri bungsu almarhum. Di lagu 'Cintaku', Fairuz featuring A Rafiq," terang CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna dalam surat elektroniknya pada ROL, Sabtu (19/1) malam.
Namun diakui Rahayu, proses merekam kolaborasi anak-ayah itu belum terwujud.
"Karena situasi industri sedang terpuruk, maka rekakaman agak tertunda. Tapi satu lagu Fairuz yang duet dengan Miladian, 'Pengalaman Pertama' akan berjalan. Semoga proyek ini bisa berjalan dengan sempurna," harap Rahayu.
Di mata Rahayu, A Rafiq adalah seorang legend. Tercatat, A Rafiq telah menelurkan 20 album dan beberapa lagunya yang menjadi hits antara lain Pengalaman Pertama, Pandangan Pertama, Insyaflah, Karena Dia, Termenung, Kecewa, dan Pergi Tanpa Pesan.
Gayanya yang mirip dengan Elvis Presley disaat tampil semakin mengukuhkan A Rafiq sebagai salah satu nama besar di dunia musik dangdut Indonesia.
"Almarhum pantas dinobatkan sebagai Raja Dangdut Indonesia," sebut Rahayu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
