REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu label musik, Nagaswara konsisten melahirkan bintang-bintang baru di dunia musik. Termasuk salah satunya bekerja sama dengan aplikasi live streaming Bigo Live dalam ajang pencarian bakat bertajuk "Bintang Biduan Bigo (BBB)".
Dalam ajang ini, pemilik Nagaswara, Rahayu Kertawiguna terjun langsung sebagai dewan juri. Menilai 12 kontestan yang terpilih setelah melewati audisi secara online di Bigo Live.
"Menjadi juri disini tentunya jika memang ada yang bagus, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi bintang baru ke depan," ujar Rahayu beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ia mengatakan, di ajang pencarian bakat akan banyak kejutan-kejutan yang bisa saja terjadi. Mulai dari bintang dengan bakat yang biasa saja, hingga yang benar-benar berbeda dan luar biasa.
"Jadi siapa tahu jika memang ada yang bagus dan memang jodoh, saya siap produseri," kata Rahayu.
Ditanya tentang karakteristik bintang yang dicari, Rahayu mengatakan, tentunya harus memenuhi standardisasi yang dimiliki Nagaswara. Selain itu juga berbeda dengan penyanyi-penyanyi yang sudah ada.
Hal senada dikatakan salah satu bintang Nagaswara yang juga didapuk menjadi salah satu juri, Hesty Aryatura. Ia mencari penyanyi dengan bakat-bakat yang unik.
"Jadi bagus aja nggak menjamin, harus ada satu pembeda yang unik," kata Hesty.
Country Manager Bigo Live, Kelly Zhang, menjelaskan, pemilihan pencarian bakat di bidang musik karena memang musik sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Bahwa masyarakat sangat suka bernyanyi.
"Karena itu, kami mendorong masyarakat Indonesia untuk menunjukkan talentanya lewat acara ini, salah satunya dangdut. Yang sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat Indonesia," ujar Kelly Zhang.
Dalam audisi final yang diikuti 12 finalis tersebut, wanita asal Sampit, Kalimantan Tengah, Nur Selvi Oktavia keluar sebagai pemenang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
