Jumat 07 Dec 2012 18:08 WIB

IMM Tolak Konser Noah di Gorontalo

Vokalis grup band Noah Ariel membawakan lagu hitnya pada konser perdana mereka di Skenoo Exhibition Hall Gandaria City, Jakarta, Minggu (16/9). Konser yang bertajuk
Foto: Republika/Prayogi
Vokalis grup band Noah Ariel membawakan lagu hitnya pada konser perdana mereka di Skenoo Exhibition Hall Gandaria City, Jakarta, Minggu (16/9). Konser yang bertajuk "Born To Make History" ini berhasil memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Mur

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyatakan menolak konser grup band Noah, yang rencananya akan digelar di Stadion 23 Januari Telaga Ahad (9/12).

"Kehadiran Ariel, dikhawatirkan bakal memiliki dampak negatif bagi generasi muda di Gorontalo, karena yang bersangkutan telah melakukan perbuatan asusila," kata ketua bidang advokasi IMM, Adris Patinggi, Jumat (7/12).

Ketika ditanya seperti apa dampak negatif yang dimaksudkan, menurut Adris terletak pada daya hipnotis seorang Ariel yang memiliki banyak penggemar.

Dia mengatakan, rencananya IMM akan menggelar aksi unjuk rasa menolak konser grup band yang dulu dikenal dengan nama Peterpan itu.

"Noah tidak boleh konser di Gorontalo yang dikenal dengan slogan serambi madinah, kalau perlu kami akan blokir jalan," tukasnya.

Menurutnya, penolakan konser Noah yang menjadi bagian dari tur 25 Kota di Indonesia itu, murni karena persoalan moral, dan tidak ada maksud apa-apa. 

Sebelumnya, pihak penyelenggara konser Noah di Gorontalo, menyatakan telah menerima pesan lisan dari pihak Polda Gorontalo, tentang penangguhan konser, karena alasan adanya penolakan.

Rahmat Mahmud, Penanggung jawab konser Noah di Gorontalo dari Dashenk Indo mengatakan, pihaknya masih menemui Kapolda, untuk meminta keterangan lebih lengkap mengenai kabar penangguhan itu. "Ini murni konser musik, tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan lain," kata dia.

Saat ini, Noah telah berada di Kota Manado, Sulawesi Utara, dan akan menggelar konser pada Sabtu malam (8/12).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement