REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Bintang Hollywood Russell Crowe, meminta maaf Jumat setelah komentar anti-sunat yang dilontarkan di Twitter, menuali polemik. Dalam tweet terbarunya, dia menyatakan menyesal telah membuat pihak lain tersinggung.
"Saya punya cinta yang mendalam dan mengormati semua orang dari segala latar belakang, saya sangat menyesal bahwa saya telah mengatakan hal-hal di sini yang telah menyebabkan tekanan," tulisnya di situs microbloggingnya.
Menurutnya, apa yang dilontarkannya hanyalah opini pribadi, dan bukan dimaksudkan untuk mengejek ritual dan tradisi orang lain. "Saya sangat menyesal.."
Dalam tweets asli, dilaporkan oleh Hollywood Reporter antara lain, ia menulis: "Sunat barbar dan bodoh.Apakah betul bahwa Tuhan membutuhkan sumbangan kulup bayi yang sempurna?"
Tradisi sunat ada dalam masyarakat Muslim dan Yahudi. Namun, kalangan Yahudi berteriak paling keras atas tweet Russell.
Namun sutradara film Yahudi, Eli Roth, membelanya. Ia mengatakan dalam tweet-nya, Crowe adalah "salah satu orang paling baik yang pernah saya kenal dan saya cukup beruntung bertemu dan bekerja dengannya. Ia menghormati semua agama."
Berbicara kepada situs berita selebriti TMZ, Roth mengecam judul yang mengatakan Crowe "menghina orang Yahudi."
"Headline terang-terangan upaya untuk membuat Russell terlihat seperti anti-Semit. Itu jurnalisme yang buruk," katanya.