REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Russell Crowe telah membintangi banyak sekali film dan memenangkan Oscar. Tapi Crowe bisa menjadi lebih kaya dan lebih populer jika dia mengatakan ya untuk berperan dalam dua waralaba film yang sangat besar.
Dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern di acara radionya "The Howard Stern Show", pria berusia 55 tahun itu membuka tentang mengapa ia melewatkan bermain Aragorn dalam film seri Lord of the Rings karya Peter Jackson dan Wolverine di X-Men.
"Saya tidak berpikir [sutradara] Peter Jackson benar-benar menginginkan saya di film. Saya pikir dia dipaksa untuk berbicara dengan saya," ujar Crowe seperti dilansir dari laman Fox News, Ahad (23/6).
"Ada saat di mana semua orang menginginkanku dalam segala hal. Dan dia sesama warga Selandia Baru. Jadi aku bisa mendengar suaranya. Aku berbicara dengannya di telepon. Dan rasanya, kurasa dia bahkan tidak tahu apa yang telah kulakukan. Naluriku adalah dia punya seseorang lain dalam pikiran, yang ternyata adalah Viggo Mortensen. Dan dia harus diizinkan untuk menyewa aktor yang dia inginkan," tambahnya.
Stern menyebutkan bagaimana dalam kesepakatan potensial Crowe ditawari 10 persen dari kinerja box office bruto untuk Lord of the Rings, yang akan membuatnya ratusan juta dolar lebih kaya sejak waralaba meraup lebih dari 3 miliar dolar AS. "Tidak pernah memikirkannya," kata Crowe kepada Stern tentang bayaran yang sangat besar.
Crowe juga berbicara tentang melewati peran Wolverine yang akhirnya jatuh ke Hugh Jackman. "Tidak mungkin aku melakukan itu," Crowe mengakui. "Bahkan jika aku membuat film itu, aku tidak akan melakukannya dengan rahmat dan arah yang diberikan Hugh."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
