REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Presenter televisi Amerika Oprah Winfrey mengakhiri acara televisi yang sangat terkenal pada Rabu (25/05) setelah mengudara selama 25 tahun. Oprah Winfrey, yang terkenal sebagai ratu talk shows, telah mewawancarai presiden Amerika dan selebriti serta menangani berbagai masalah tabu seperti AIDS, pelecehan rumah tangga serta masalah rasial.
The Oprah Winfrey Show dimulai sebagai program pagi hari di stasiun televisi Chicago. Namun tidak lama setelah itu, seluruh Amerika menyaksikannya melesat sebagai bintang. Setelah seperempat abad, Oprah telah menjadi selibriti internasional yang dipuji karena mengubah bentuk chat show televisi.
Acara pertama yang berjudul How to Marry the Man/Woman of Your Choice (Bagaimana Menikah dengan Pria atau Wanita yang Anda Pilih) itu semula dianggap akan menjadi acara pada siang hari seperti lainnya. Namun setelah 4.560 episode, sejumlah bintang seperti Madonna, Beyonce dan Tom Hanks antri untuk tampil dalam acara perpisahannya yang disiarkan pada Rabu kemarin.
Bulan ini Presiden Barack Obama tampil untuk membicarakan tentang mengapa ia perlu menunjukkan kepada umum akta kelahirannya.
Selama 25 tahun, Winfrey telah menjadi buah bibir banyak orang dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ia secara terbuka membicarakan masalah pribadinya dan upayanya mengatasi kelebihan berat badan.
Ia juga sangat murah hati. Dalam satu acara, ia pernah memberikan mobil baru kepada pemirsa yang hadir di studio.
Oprah Winfrey menyatakan mundur dari acara televisi itu 18 bulan lalu. Dalam acara terakhirnya, Oprah Winfrey tampil sendiri di studio. Dia berbicara dengan pemirsa tentang apa arti programnya yang telah berlangsung selama 25 tahun.