Selasa 18 Nov 2025 16:46 WIB

Kisah Kugy-Keenan Bakal Dihidupkan di Panggung Lewat 'Musikal Perahu Kertas'

Musikal Perahu Kertas diadaptasi dari novel berjudul sama karya Dee Lestari.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penulis dan penyanyi Dee Lestari bersama para produser Musikal Perahu Kertas saat menggelar konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (18/11/2025).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Penulis dan penyanyi Dee Lestari bersama para produser Musikal Perahu Kertas saat menggelar konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (18/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trinity Entertainment Network bersama Trinity Youth Symphony Orchestra (TRUST) dan Indonesia Kaya resmi menghadirkan "Musikal Perahu Kertas", sebuah adaptasi panggung dari novel berjudul sama karya Dee Lestari. Pertunjukan ini akan digelar pada 30 Januari hingga 15 Februari 2026 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dengan total 21 pertunjukan.

Mengusung tema "Hidupkan Lagi Mimpi-Mimpi", musikal ini menjadi debut Trinity Entertainment Network di panggung teater musikal. CEO Trinity Entertainment Network, Yonathan Nugroho, mengatakan proyek ini merupakan langkah baru perusahaan dalam memperluas ruang kreatif mereka.

Baca Juga

"Setelah lagu 'Perahu Kertas' menjadi salah satu karya terbesar kami, membawa ceritanya ke panggung adalah mimpi yang akhirnya kami wujudkan. Dan sebagai pendatang baru di dunia musikal, keberanian kami juga tumbuh karena dorongan Indonesia Kaya yang telah lama membangun ekosistem seni pertunjukan di Indonesia," kata Yonathan dalam konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (18/11/2025).

Produksi ini merupakan kolaborasi lintas disiplin yang melibatkan musik, sastra, dan teater. Tiga produser yakni Billy Gamaliel, Eunike Elisaveta, dan Chriskevin Adefrid, memimpin keseluruhan proses produksi. Billy menyebut musikal ini dirancang untuk memberikan pengalaman pertunjukan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga emosional.

"Musikal 'Perahu Kertas' ini tidak hanya menghidupkan mimpi-mimpi kami, para kreator yang terlibat di dalamnya, tetapi juga menghidupkan lagi mimpi bahwa seni pertunjukan panjang Indonesia akan kembali hadir untuk disaksikan dan dinikmati oleh masyarakat," kata Billy yang juga Program Manager Indonesia Kaya.

"Musikal Perahu Kertas" akan menampilkan perjalanan tentang pencarian jati diri, penerimaan, kehilangan, dan keberanian untuk menghidupkan lagi mimpi-mimpi. Penonton kembali diajak menyelami kisah Kugy dan Keenan, dua jiwa muda yang sama-sama lahir dengan darah seni.

Kugy, yang sadar bahwa realita tak seindah itu, memilih untuk menciptakan dongeng sebagai zona nyamannya. Sementara Keenan, pelukis muda yang jenius, hidup di bawah bayang ekspektasi ayahnya, mencari jalan untuk bebas mengekspresikan diri meskipun dunia menuntutnya menjadi orang lain.

Ketika keduanya bertemu di antara milyaran manusia, seolah semesta memberi jeda. Keduanya bertemu dalam perjalanan hidup yang penuh pilihan, mimpi, dan perasaan yang tidak selalu mudah diungkapkan. Tapi jauh di dalam hati, mereka percaya bahwa suatu hari nanti cerita dan karya mereka akan saling menemukan, seperti hati dan mimpi yang ditakdirkan untuk bertemu.

Sutradara sekaligus Koreografer Musikal Perahu Kertas, Venytha Yoshiantini, memgatakan ia akan menghadirkan perjalanan Kugy dan Keenan dalam gerak yang memperkuat gelombang emosi mereka. "Harapannya penonton dapat merasakan ritme mimpi dan dinamika batin kedua tokoh ini," kata dia.

Dari sisi musikal, pertunjukan akan diperkaya oleh duo komposer ternama yakni Ifa Fachir dan Simhala Avadana yang berkolaborasi menciptakan musik orisinil dengan semangat khas Perahu Kertas. Lagu utama "Perahu Kertas" yang dipopulerkan oleh Maudy Ayunda akan menjadi pengikat emosional sepanjang pertunjukan, sementara lagu-lagu lainnya seperti "Milyaran Manusia", "Dua Manusia", "Tahu Diri", dan "Langit Amat Indah" akan memperkuat nuansa perjalanan batin setiap tokoh.

Karya populer Trinity Entertainment Network akan diperkaya dengan komposisi baru yang menggambarkan nuansa cerita dengan arahan musik dari Nathania Karina sebagai Pengarah Musik dan Ivan Tangkulung sebagai Penata Musik. Penjualan tiket Musikal Perahu Kertas untuk umum dibuka mulai 19 November 2025 melalui Loketcom dengan harga pre-sale mulai dari Rp209 ribu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement