Selasa 28 Oct 2025 22:18 WIB

Dinda Hauw dan Rey Mbayang Pertama Kali Main Film Horor, Debut di Ritual Gaib: Nyai Randasura

Dinda Hauw mengaku antusias karena akhirnya bisa berkesempatan bermain di film horor.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Jajaran produser, kreator dan pemeran film Ritual Gaib: Nyai Randasura dalam konferensi pers di Kemang, Selasa (28/10/2025). Film ini merupakan bagian dari IP horor pertama Indonesia, Ritual Gaib Universe.
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Jajaran produser, kreator dan pemeran film Ritual Gaib: Nyai Randasura dalam konferensi pers di Kemang, Selasa (28/10/2025). Film ini merupakan bagian dari IP horor pertama Indonesia, Ritual Gaib Universe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan suami istri Rey Mbayang dan Dinda Hauw untuk pertama kalinya akan beradu akting dalam film horor berjudul Ritual Gaib: Nyai Randasura. Disutradarai sineas asal Australia, Stuart Simpson, film ini menjadi bagian dari semesta Ritual Gaib Universe.

Dinda Hauw mengaku antusias karena akhirnya bisa berkesempatan bermain di film horor dan beradu peran dengan suami. Meski lebih dikenal sebagai pemeran drama, Dinda mengungkapkan bahwa ia dan Rey sebenarnya sudah lama menyukai genre horor.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

"Senang banget bisa gabung di sini dan sangat excited karena ini adalah film horor pertama saya. Apalagi masih ditemani oleh pasangan seumur hidup saya. Apalagi aku sama Rey itu emang sama-sama suka konten horor," kata Dinda dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Selasa (28/10/2025).

Di film ini Dinda dan Rey juga akan dipasangkan sebagai suami istri. Rey mengatakan peran ini menjadi hal baru sekaligus menantang bagi dirinya dan sang istri. Selain karena genre horor yang baru pertama kali mereka jajal, ia juga merasa terhubung dengan tema film yang mengangkat unsur ritual dan budaya lokal.

"Jadi saya itu ada darah dari Manado, kakek saya dari Toraja. Jadi pasti kental banget di sana, orangnya percaya banget sama hal-hal ritual. Tapi terkadang kalau sampai ke kota, hal-hal itu jadi bahan tertawaan karena mungkin kurangnya media yang bisa menceritakan secara utuh," kata Rey.

Selama proses syuting, Rey mengaku tak mengalami kejadian yang aneh. Justru ia menikmati momen-momen syuting di hutan dan daerah pedalaman. la pun berharap film Ritual Gaib: Nyai Randasura bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan kearifan lokal dan budaya berbagai daerah di Indonesia.

"Makanya dengan adanya Ritual Gaib, kita happy banget. Semoga bisa sampai ke pelosok-pelosok, karena banyak banget cerita menarik di sana. Dan untuk bergabung di film ini juga sesuatu yang menarik buat kita berdua, karena akhirnya saya ngerasain syuting di tengah hutan," ujarnya.

Rey juga memberikan apresiasi kepada sang sutradara, Stuart Simpson, yang dianggap mampu menggarap film ini dengan serius dan tetap mempertahankan unsur tradisional Indonesia meski berasal dari luar negeri. "Stuart menggarap ini semua dengan maksimal, dari segi set, baju-baju tradisionalnya tetap dapet banget. Semoga film ini bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dan bisa diterima dengan baik," kata Rey.

Film ini merupakan bagian dari IP horor Ritual Gaib Universe yang dikembangkan Kraken Entertainment dari Australia dan Anak Negeri Films dari Indonesia. Proyek ini juga akan diperkenalkan secara global di ajang American Film Market (AFM) pada November 2025. Selain Dinda dan Rey, film ini juga akan dibintangi Masayu Anastasia, Egi Fedly, Ria Ricis, Selvi Kitty, dan Ricky Lucky One. Hingga kini, belum ada jadwal rilis yang ditetapkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement