Senin 13 Oct 2025 17:20 WIB

Madani Fest 2025 Resmi Ditutup, Umumkan Pemenang Kompetisi Film Pendek

Malam penutupan diwarnai dengan pemutaran film Banel & Adama.

Madani International Film Festival 2025 atau Madani Fest 2025 resmi ditutup pada Ahad (12/10/2025) malam.
Foto: pxhere
Madani International Film Festival 2025 atau Madani Fest 2025 resmi ditutup pada Ahad (12/10/2025) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergelaran Madani International Film Festival 2025 atau Madani Fest 2025 resmi ditutup pada Ahad (12/10/2025) malam dengan pengumuman pemenang Madani Short Film Competition 2025. Dalam keterangan pers yang diterima, Senin (13/10/2025), Madani Short Film Competition Officer Shadia Pradsmadji mengatakan, pihaknya menerima 1.470 karya para sineas dari delapan negara, yang kemudian dikurasi menjadi 15 film finalis.

Film-film berdurasi di bawah 20 menit tersebut mencerminkan nilai-nilai masyarakat madani, terlepas batasan budaya dan geografisnya. Setelah melalui proses penjurian oleh Sajid Varda (UK), Natalie Ann Stuart (Australia), dan Philip Cheah (Singapura), terdapat nama pemenang pertama yaitu “Oscar” dari Iran, pemenang kedua “Apocalypse Mart” dari Indonesia, pemenang ketiga “Samsa” asal Italia dan Penghargaan Khusus Misykat Honorary Award kepada “Of Womb and Tomb” dari Indonesia.

Baca Juga

Malam penutupan Madani Fest 2025 di Metropole XXI Jakarta merupakan puncak dari rangkaian pemutaran film, panggung pertunjukan musik dan komedi, diskusi dan kelas master bersama para sineas, peneliti, dan pegiat budaya, yang diselenggarakan sejak 8 Oktober lalu.

“Madani Fest 2025 ini istimewa karena bukan hanya festival film seperti biasanya, namun juga sebuah ajang pertukaran ide dalam program IDEAS. Madani juga menjaga keberlanjutan kegiatan sepanjang tahun melalui berbagai acara pemutaran film dan diskusi di berbagai kota, dalam program Jamaah Sinema,” kata Direktur Festival Achmad Rifki.

Dengan tema besar tahun ini yaitu “Misykat”, Madani Fest mengajak publik merasakan ruang terang nan teduh di tengah “kegelapan” akibat kerusuhan dan anarki politik di dalam negeri maupun genosida Israel atas Palestina yang tak kunjung reda.

Atas dukungan Dinas Kebudayaan DKi Jakarta, Madani Fest 2025 juga menjadi bagian dari perayaan menjelang Jakarta 500 tahun, dan mewujudkan sebagai ajang perjumpaan inklusif dan kebersamaan lintas budaya dari puluhan komunitas di Jakarta dan sekitarnya. Selama lima hari penyelenggaraan, Madani Fest 2025 menghadirkan 95 film dari 24 negara, dalam program-program unggulan seperti Tenggara, In This World, Madani Classic, Madani Shorts, Madni Kids, juga Retrospeksi yang tahun ini mengangkat karya-karya sutradara Garin Nugroho, yang telah berkiprah di kancah dunia sinema selama 44 tahun.

Selain itu, selaras dengan perayaan jelang Jakarta 500, Madani Fest 2025 juga secara khusus menampilkan program film-film Jakarta Banget. Malam penutupan juga diwarnai dengan pemutaran film Banel & Adama karya sutradara perempuan Prancis-Senegal Ramata-Toulaye Sy sebagai persembahan terakhir bagi para pengunjung yang selama lima hari memenuhi ruang-ruang pemutaran film dan diskusi-diskusi Madani Fest 2025 di Taman Ismail Marzuki dan Universitas Binus.

 
photo

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement