REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagelaran budaya Sabang Merauke the Indonesian Broadway kembali digelar tahun ini dengan mengusung tema "Hikayat Nusantara". Pertunjukan ini menampilkan kolaborasi megah antara musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, musik orkestra, serta modern.
Penata musik tradisional, Dudung Basuki, mengatakan proses produksi musik melibatkan lebih dari 50 alat musik tradisional Indonesia serta hampir 40 seniman musik tradisi dari berbagai penjuru Nusantara. "Perlu saya sampaikan, dalam musik tradisi kali ini kami menggunakan lebih dari 50 alat musik tradisional Indonesia dan melibatkan hampir 40 seniman tradisi, dari Sabang sampai Merauke," kata Dudung dalam konferensi pers di Indonesia Arena, Jumat (22/8/2025).
la mengatakan, proses workshop tidak terpusat di Jakarta, melainkan berpindah-pindah ke berbagai daerah seperti Banyuwangi, Solo, dan Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk menjaga keaslian tradisi sekaligus menggali lebih dalam kekayaan lokal dari tiap wilayah.
"Namun demikian, kami musisi tradisi wajib melestarikan dan mengembangkan. Untuk pertunjukan kali ini, musik tradisi kami kembangkan agar bisa diterima oleh generasi muda," kata dia.
Sementara itu, music director Elwin Hendrijanto menyebut proses kreatif antara seluruh elemen berjalan mulus tanpa ego sektoral. Menurutnya, kolaborasi antara musisi tradisi, orkestra, dan musik modern berlangsung dengan penuh harmoni.
"Proses kreatif sangat lancar. Kita seperti berjalan beriringan, selalu ada jalan tengah yang disepakati demi keberhasilan dan kesuksesan pagelaran," kata Elwin.
Musik dalam pertunjukan ini akan dibawakan secara penuh oleh Jakarta Concert Orchestra, mengiringi deretan penyanyi papan atas Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Yura Yunita, Padi Reborn, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Mirabeth Sonia, Sruti Respati, Alsant Nababan, Gabriel Harvianto, Taufan Purbo, Nino Prabowo, Roland Rogers, dan Swain Mahisa.
Pagelaran seni budaya bertajuk "Sabang Merauke: The Indonesian Broadway 2025" digelar di Indonesia Arena, Senayan, pada 23 hingga 24 Agustus. Memasuki tahun keenam penyelenggaraannya, pertunjukan yang diinisiasi oleh iForte dan BCA ini mengangkat tema besar "Hikayat Nusantara".
Pertunjukan ini melibatkan lebih dari 600 seniman yang tampil memukau lewat pertunjukan teatrikal, tarian, serta nyanyian yang memadukan unsur tradisional dan modern. Cerita rakyat populer seperti Malin Kundang, Sangkuriang, Yuyu Kangkang, hingga Calon Arang diangkat ke panggung dengan kemasan visual dan artistik yang atraktif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika