REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Momen Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang melimpah, dari satai, gulai, hingga tongseng yang menggugah selera. Namun di balik kenikmatan tersebut, konsumsi daging secara berlebihan bisa membawa tantangan bagi sistem pencernaan seperti perut kembung, begah, atau sulit buang air besar.
Untuk itu, menjaga kesehatan usus menjadi sangat penting selama perayaan ini. Dokter spesialis penyakit dalam dan gastroentrologi dr Saurabh Sethi membagikan tiga jenis herbal yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan usus sekaligus meningkatkan efektivitas probiotik alami.
Berikut tiga herbal yang disarankan oleh dokter seperti dilansir dari laman Hindustan Times, Sabtu (7/6/2025):
1. Kunyit, yoghurt, dan lada hitam
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Dr Sethi biasanya menambahkan kunyit dalam yoghurt yang dikonsuminya saat malam hari.
Ia juga menambahkan sedikit lada hitam ke dalam yoghurt yang diberi kunyit tersebut. Menurutnya, lada hitam dapat membantu penyerapan kurkumin dalam tubuh menjadi lebih optimal.
“Saya tambahkan kunyit ke dalam yoghurt di malam hari. Kunyit mengandung kurkumin, yang telah terbukti mengurangi peradangan usus. Pastikan untuk menambahkan sedikit lada hitam agar penyerapannya maksimal,” kata dia.
2. Jahe dalam teh
Minuman teh bisa menjadi lebih bermanfaat dengan tambahan jahe. Selain memberikan rasa hangat, jahe dikenal sebagai bahan alami yang memiliki sifat inflamasi dan mampu meredakan mual.
“Saya biasa memasukan sedikit jahe dalam teh sore saya. Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan juga dapat membantu mengatasi mual,” kata Sethi.
3. Biji adas tanpa pemanis
Menurut dr Sethi, biji adas adalah herbal yang paling menonjol dari semuanya. Biji adas mengandung senyawa anetol yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot saluran pencernaan, sehingga efektif meredakan kembung dan gas.
“Biji adas mengandung anetol, yang dapat meredakan kembung dan gas dengan merelaksasikan otot-otot di saluran pencernaan,” ujarnya.