REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo, dikenal dengan banyak kolaborasinya bersama desainer dunia. Kali ini Uniqlo menggandeng desainer Inggris Anya Hindmarch untuk koleksi musim libur akhir tahun.
Sebenarnya Uniqlo bukan kali pertama ini berkolaborasi dengan Anya. Tapi baru tahun ini kolaborasi tersebut masuk ke pasar Indonesia. Senior Marketing Manager Uniqlo Indonesia, Evy Christina Setiawan, mengatakan ketika pertama kali Uniqlo kolab dengan Anya ia menerima banyak masukan agar bisa dipasarkan ke Indonesia.
"Tahun lalu terima banyak request yang berharap koleksi ini bisa dibawa ke indonesia. Tahun ini akhirnya dibawa ke indonesia," ujar Evy, Kamis (21/11/2024).
Kolaborasi Uniqlo dan Anya, sebut Evy, terjadi berlandaskan kesamaan misi dan nilai. Yaitu, sama-sama memiliki prinsip desain yang basic, playful, dan functional.
Koleksi Uniqlo dan Anya Hindmarch ini menghadirkan total 12 produk. Sebanyak delapan produk untuk dewasa, dan empat anak-anak. Beberapa detail playful dimunculkan, seperti aksen jahitan bordir berwarna-warni pada sweater merino kerah bulat, dan patch pocket pada koleksi pufftech jaket kemeja.
Koleksi ini ikonik melalui motif mata bulat khas Anya di seluruh koleksinya. Melalui detail unik yang ditambahkan pada setiap desainnya sebagai aksen, Anya menghadirkan semangat 'curiosity'.
Evy mengatakan, meski dilansir sebagai koleksi liburan akhir tahun setiap produk kolaborasi ini bisa digunakan sepanjang tahun ini di Indonesia. "Banyak kantor yang AC-nya sangat dingin, sehingga jaket dan sweater bisa dipakai harian saat ke kantor. Bahannya hangat tapi tidak pengap," ujar Evy.
Koleksi kolaborasi Uniqlo dan Anya Hindmarch tersedia mulai hari ini (22/11/2024) di toko online Uniqlo. Karena koleksi ini limited edition penjualannya tersedia hanya di 17 toko fisik Uniqlo di Indonesia, di antaranya di Pondok Indah Mall dan Grand Indonesia.
Secara global koleksi ini di Indonesia hanya berbeda tiga hingga empat macam produk. Evy menerangkan, produk kolaborasi yang terbuat dari bahan wool cahsmere tidak tersedia di Asia Tenggara, karena produk ini umumnya digemari di pasar Eropa.