Ahad 01 Sep 2024 10:37 WIB

Penjualan Album Band Oasis Meroket 500 Persen Jelang Konser Reuni 2025

Band Oasis mengumumkan konser akan diadakan di Inggris dan Irlandia pada 2025.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Mantan personel Oasis Liam Gallagher. Penjualan album band Oasis meroket 500 persen menjelang konser band teraebut pada 2025.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mantan personel Oasis Liam Gallagher. Penjualan album band Oasis meroket 500 persen menjelang konser band teraebut pada 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penjualan katalog album Oasis telah melonjak lebih dari enam kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya, demikian menurut laporan HMV. Lonjakan ini terjadi menjelang konser reuni band tersebut pada 2025.

Peritel hiburan tersebut juga melaporkan bahwa pre-order untuk edisi ulang tahun ke-30 dari album Definitely Maybe meningkat dua kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya. Band rock asal Manchester ini juga mengonfirmasi rencana reuni yang telah lama ditunggu-tunggu.

Baca Juga

Band yang digawangi Liam dan Noel Gallagher ini akan memulai pertunjukannya di Principality Stadium, Cardiff pada musim panas mendatang, sebelum tampil di Heaton Park, Manchester, Stadion Wembley, London, Stadion Murrayfield, dan Croke Park, Dublin, pada bulan Juli dan Agustus. Menurut HMV, pengumuman konser comeback itu telah memicu permintaan untuk katalog lama dan rilisan terbarunya.

Pada pekan ini, penjualan seluruh katalog lengkap rekaman dan CD-nya meningkat 526 persen dibandingkan minggu sebelumnya di HMVPenjualan album Definitely Maybe naik 443 persen dari pekan ke pekan, sementara (What's The Story) Morning Glory? dan Knebworth 1996 masing-masing naik 684 persen dan 209 persen

Managing Director HMV, Phill Holiday, mengatakan Oasis adalah band yang benar-benar ikonik yang telah memberikan dampak positif pada musik Inggris. Angka penjualan dari pekan lalu, baik di toko maupun online, membuktikan popularitas mereka di seluruh negeri

“Senang sekali melihat begitu banyak orang yang mengunjungi kembali katalog piringan hitam mereka, mulai dari rilisan klasik seperti Definitely Maybe hingga album Knebworth. Saya yakin saya bukan satu-satunya orang yang berusaha mendapatkan tiket pada hari Sabtu,” kata Holiday seperti dilansir Independent, Sabtu (31/8/2024).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement