Jumat 14 Feb 2025 11:14 WIB

Ribuan Tiket Konser Reuni Oasis Dibatalkan, Ini Tanggapan Liam Gallagher

Tur konser reuni Oasis akan dimulai di Stadion Principality Cardiff pada 4 Juli 2025.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Liam Gallagher. Musisi Liam Gallagher buka suara menanggapi pembatalan ribuan tiket konser reuni Oasis oleh Ticketmaster.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Liam Gallagher. Musisi Liam Gallagher buka suara menanggapi pembatalan ribuan tiket konser reuni Oasis oleh Ticketmaster.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Musisi Liam Gallagher buka suara menanggapi pembatalan ribuan tiket konser reuni Oasis oleh Ticketmaster. Ia juga menanggapi kemungkinan band-nya mengundang tamu spesial ke atas panggung.

Ticketmaster pada pekan lalu membatalkan ribuan tiket konser Oasis sebagai bagian dari upaya mereka menindak bot dan calo. Tiket untuk konser di Inggris sebenarnya mulai dijual sejak Agustus 2024, namun meskipun berbagai langkah telah diterapkan untuk mencegah penjualan kembali dengan harga mahal, sekitar 50 ribu tiket tetap muncul di situs resale.

Baca Juga

Karenanya, promotor Live Nation dan SJM mengonfirmasi semua tiket yang dijual melalui situs tiket sekunder selain Twickets akan dibatalkan dan tersedia lagi melalui Ticketmaster dengan harga asli. Namun, proses ini dikeluhkan penggemar yang mengaku ikut dibatalkan meski mereka membelinya secara resmi.

Kini, Liam Gallagher akhirnya menanggapi situasi ini. Dalam unggahan di X, ia merespons seorang penggemar yang bertanya, "Liam, apa pendapatmu tentang masalah tiket ini? Mengira penggemar adalah bot dan uang mereka dikembalikan?".

Ikon Britpop itu pun menjawab dengan mengatakan itu semua bukan di bawah kendalinya. “Bukan saya yang membuat aturan. Kami mencoba melakukan yang benar. Begitulah adanya. Saya adalah penyanyi. Jadi, jangan tanya itu ke saya,” kata dia seperti dilansir laman NME, Jumat (14/2/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement