Senin 25 Mar 2024 20:48 WIB

Film Kiblat Disebut tak Pantas Beredar, LSF Pastikan Belum Masuk Proses Sensor

Poster dan trailer film Kiblat menuai kecaman dari masyarakat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film Kiblat yang telah ditarik oleh Leo Pictures. Poster dan trailer film arahan sutradara Bobby Prasetyo ini dikecam masyarakat, ulama, dan sineas.
Foto:

Unggahan ustadz Hilmi Firdausi yang menentang film Kiblat yang membuat simbol-simbol Islam menjadi horor. Menurutnya, film itu sama sekali tidak mendidik, mirip dengan film Makmum dan Khanzab yang juga mengambil unsur-unsur religi atau simbol-simbol Islam untuk film horor.

"Ini sama sekali tidak mendidik, bahkan membuat sebagai orang jadi takut untuk sholat," ujar ustadz Hilmi.

Warganet pun menyuarakan pendapat yang sejalan dengan ustadz Hilmi. Bahkan, ada juga yang membandingkannya dengan film horor legendaris, Suzzanna, yang menceritakan setan pasti akan kalah dengan ulama dan ayat-ayat Alquran.

"Mending film dulu kaya suzana yang endingnya pasti kalah sama ayat-ayat alquran," tulis @Abah***

"Betul ustadz, saya juga tidak setuju dengan film horor seperti itu. Karena anak-anak saya jadi engga mau sholat sendirian di mushola. Yang tadinya berani menjadi penakut, karena difikirannya selalu terbayang hal-hal seperti itu. Maklum anak-anak sekarang rasa ingin taunya amat kuat, tapi akhirnya jadi penakut," tulis @titinsum**

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement