Jumat 23 Feb 2024 04:02 WIB

Jempol Kaki Membesar, Luka tak Kunjung Sembuh, atau Jari Kaki Dingin, Pertanda Sakit Apa?

Jari kaki dapat berfungsi sebagai indikator masalah kesehatan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Jari kaki (ilustrasi). Jari kaki dapat berfungsi sebagai indikator masalah kesehatan karena sifat pembuluh darahnya.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jari-jari kaki dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan seseorang. Dokter umum dan direktur medis di Pall Mall, Chun Tang, mengatakan kondisi jari kaki bisa memberikan gambaran tentang kesehatan dengan indikator potensial.

Tang mengatakan, jari kaki dapat berfungsi sebagai indikator masalah kesehatan karena sifat pembuluh darahnya. Selain itu, jari kaki responsif terhadap masalah peredaran darah, juga rentan terhadap berbagai kondisi.

Baca Juga

Warna dan tekstur jari kaki atau kuku kaki yang berubah bisa menjadi tanda sirkulasi darah yang buruk, kekurangan nutrisi, atau penyakit sistemik seperti tekanan darah tinggi. Sementara, pembengkakan dan nyeri jari kaki dapat mengindikasikan masalah muskuloskeletal

Kelainan kulit, termasuk ruam dan lesi, dapat menunjukkan adanya masalah dermatologis atau infeksi. Apapun masalahnya, Tang berpendapat sangat penting untuk mencermati perubahan apa pun dan memeriksakannya ke profesional medis jika terjadi terus-menerus.

"Pengamatan rutin terhadap perubahan-perubahan halus ini dapat mendorong deteksi dini dan intervensi, yang berpotensi mencegah perkembangan masalah kesehatan yang mendasarinya," ungkap Tang, dikutip dari laman The Sun, Jumat (23/2/2024).

Berikut 10 kondisi di jari kaki yang perlu diwaspadai.

1. Luka yang tak kunjung sembuh

Jika ada luka di jari kaki yang tak kunjung sembuh, bisa jadi seseorang mengidap diabetes. Luka yang tidak lekas sembuh dengan baik mungkin juga terjadi karena adanya gangguan respons imun, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi.

2. Jari kaki dingin

Saat cuaca dingin, wajar jika jari kaki terasa sedikit dingin. Namun, jika jari-jari kaki terus-menerus terasa dingin, itu bisa menjadi tanda hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif dan menyebabkan penurunan metabolisme), penyakit jantung, atau radang sendi.

3. Jari kaki gatal

Salah satu gejala utama infeksi jamur adalah bercak putih, kuning, atau merah yang gatal di sela-sela jari kaki. Kondisi itu bisa semakin berkembang di lingkungan yang hangat dan lembap seperti sepatu, lantas menyebabkan kemerahan, gatal, dan mengelupas.

4. Kuku kaki menguning

Pertumbuhan jamur yang berlebihan bisa menyebabkan kuku kaki menguning. Infeksi itu mengiritasi kulit sehingga memicu rasa gatal. Cara terbaik untuk meringankan gejala dan mencegah kekambuhan adalah dengan menjaga kebersihan kaki dan perawatan antijamur.

5. Jempol kaki yang jadi terlalu besar

Ukuran jempol kaki yang lebih besar dari biasanya bisa menjadi tanda asam urat, sejenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian. Jempol kaki sering menjadi sasaran karena suhu yang lebih rendah di area tersebut.

6. Kuku cekung

Kuku jari kaki yang cekung, atau koilonychia, bisa terjadi karena perubahan pertumbuhan dan struktur kuku. Kondisi itu bisa menandakan anemia, yang terjadi akibat kurangnya sel darah merah atau hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement