REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tanda diabetes seperti buang air kecil lebih sering dari biasanya sering terjadi pada malam hari. Ternyata, tidak cuma itu, pakar diabetes menyebutkan bahwa ada tanda bahaya lain dari diabetes yang menyerang kaki dan di malam hari kondisinya akan menjadi lebih parah.
Lewat akun TikTok @thevoiceofdiabetes, dokter spesialis endokrin Diana Bytyqi menjelaskan bahwa kondisi itu disebut neuropati diabetik. Terjadi ketika diabetes mulai memengaruhi saraf, gejala neuropati diabetik bisa berupa nyeri hingga mati rasa pada kaki dan tungkai.
"Jika Anda merasakan nyeri seperti terbakar, kesemutan, atau mati rasa di jari kaki atau kaki, Anda mungkin menderita apa yang kami sebut neuropati diabetik. Biasanya dimulai dari jari kaki dan lambat laun bisa naik ke area betis," ujar Bytyqi dalam videonya.
Bytyqi menjelaskan bahwa kondisi tersebut bisa terjadi pada tangan seiring dengan berkembangnya penyakit. Sang pakar menyampaikan bahwa gejala-gejala ini cenderung menjadi lebih buruk saat seseorang sedang beristirahat, sehingga membuat malam hari menjadi terasa tidak nyaman.
"Waktu tidur biasanya menjadi masalah bagi neuropati diabetik karena Anda tidak bergerak, sedangkan melakukan aktivitas cenderung membantu meringankan neuropati diabetik," kata dia, dikutip dari laman Express, Jumat (9/2/2024).