Jumat 09 Feb 2024 12:53 WIB

Zombie Apocalypse, Mungkinkah Terjadi di Dunia Nyata?

Organisme jamur sangat banyak dan dapat menyebar melalui jalur perdagangan global.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Jamur cordyceps yang dianggap berbahaya di serial The Last of Us ternyata punya banyak manfaat bagi manusia. (ilustrasi)
Foto:

Di Inggris, lebih dari 6,5 juta orang menderita penyakit jamur yang serius dan 2,5 juta orang meninggal karena setiap tahun. Jumlah tersebut lebih banyak dari jumlah gabungan penyakit malaria dan tuberkulosis.

Profesor Fisher mengatakan serangan-serangan jamur juga mengancam pasokan pangan global, yang bisa menjadi bencana besar. Ancaman baru terus bermunculan dan penyakit berkembang pesat untuk melawan obat-obatan.

Candida auris, penyakit jamur yang resisten terhadap obat yang dapat menyebabkan infeksi aliran darah dan kematian, telah menyebar dengan cepat ke seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) dalam 10 tahun terakhir. Profesor Fisher menyebutkan ada banyak organisme jamur yang sangat besar dan mereka dapat menyebar melalui jalur perdagangan global untuk menjajah planet ini.

"Kita telah melihat hal ini pada chytrid perusak amfibi, yang telah menyebabkan kerusakan besar pada ekologi tropis dan membuat hutan-hutan menjadi sunyi. Kita sekarang melihat hal yang sama pada manusia dalam hal penyebaran Candida auris," kata Prof Fisher.

"Setidaknya ada 20 obat antijamur baru dalam pengembangan praklinis; jika kita bisa mendapatkan perizinannya, obat-obatan itu akan meningkatkan persenjataan antijamur kita," ujarnya.

Di sisi lain, beberapa jamur juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Statin dan penisilin berasal dari jamur, sedangkan psilocybin, zat halusinogen yang ditemukan dalam jamur-jamur ajaib, dapat digunakan untuk mengobati anoreksia, fibromyalgia, kecanduan judi, depresi, dan kecemasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement