Sementara itu, Menteri Hukum dan Konstitusi Jamaika, Marlene Malahoo Forte, yang juga berfoto dengan Harry dan Markle mengatakan pada Mei 2023 bahwa referendum "mendesak" dapat diadakan pada awal 2024. Tujuannya, untuk "memutus hubungan" dan mencopot Raja Charles III dari jabatan raja Jamaika.

"(Republikisme) adalah tentang kami mengucapkan selamat tinggal pada bentuk pemerintahan yang terkait dengan masa lalu kolonialisme yang menyakitkan dan perdagangan budak trans-Atlantik," ungkap Forte.

Dengan kondisi itu, Pangeran Harry dan Markle yang justru berfoto dengan para petinggi Jamaika dinilai tidak sejalan dengan keluarganya. Mereka juga mendapat kecaman karena masalah kesehatan yang dialami beberapa anggota keluarga kerajaan saat ini.

Raja Charles III, yang merupakan ayah Harry, kini sedang bersiap menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami pembesaran prostat. Sementara itu, Kate Middleton, kakak ipar Harry, masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah operasi perut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika