REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan jarak jauh di pesawat menjadi salah satu tantangan besar bagi sebagian orang. Pasalnya tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di dalam pesawat.
“Penerbangan jarak jauh tentu saja menakutkan dan membuat stres,” ucap pakar perjalanan konsumen di Tripadvisor, Casey Brogan, dilansir dari HuffPost, Selasa (9/1/2024).
Bandara dan jalur keamanan pasti menimbulkan sedikit rasa kecemasan bagi siapa pun, terutama dengan pedoman baru dan pembatasan yang terus berubah. “Namun penting untuk mengingatkan diri kita sendiri bahwa perjalanan menuju ke sana bukanlah liburan,” ujarnya.
Selain berfokus pada cahaya positif di ujung terowongan, ada juga banyak cara untuk membuat penerbangan jarak jauh menjadi lebih menyenangkan. Pendekatan yang mudah adalah dengan memahami apa yang tidak boleh dilakukan.
Berikut ini penjelasan pakar perjalanan tentang kesalahan umum yang kerap dilakukan banyak orang saat melakukan penerbangan jarak jauh. Para pakar juga memberi saran mereka untuk menghindari kesalahan berikut ini:
1. Memilih tempat duduk di dekat kamar kecil
Pemilihan kursi dapat memberikan perbedaan besar pada kualitas pengalaman penerbangan. Jika Anda mencari waktu yang lebih damai, pertimbangkan untuk memilih tempat duduk yang tidak berada di area dengan lalu lalang.
“Duduk di dekat toilet mungkin terdengar nyaman, tapi tidak menyenangkan berada di barisan itu ketika ada antrean di luar toilet. Duduklah jauh dan berjalan lah untuk melakukan peregangan,” ujar manajer umum dan wakil presiden Kayak Amerika Utara, Paul Jacobs.
2. Terbang tanpa hiburan
“Sebelum penerbangan, unduh lah film, musik, atau podcast ke perangkat seperti ponsel, iPad, atau laptop, dan pastikan dayanya terisi penuh sebelum bepergian sehingga Anda memiliki jaminan pilihan hiburan,” kata Brogan.
Hiburan Anda juga tidak harus melibatkan layar. Bawalah buku, majalah, atau kerjakan teka-teki silang untuk hiburan.
“Anda harus selalu melakukan sesuatu dalam penerbangan jarak jauh. Kadang-kadang, itu mungkin berarti tidur, tapi saya sarankan untuk selalu memiliki akses terhadap hiburan,” kata Co-Founder The Vacationer, Phil Dengler.
3. Naik pesawat tanpa rencana tidur
“Penting untuk mengetahui apa yang akan Anda lakukan dalam penerbangan. Apakah itu penerbangan dengan mata merah yang tujuannya adalah untuk tidur? Atau pada siang hari ketika Anda harus tetap sibuk?,” kata Dengler.
Usahakan tidur saat malam hari di tempat tujuan Anda, bukan di tempat asal Anda. Jika Anda berencana tidur selama penerbangan, hindari kafein dan cobalah berjalan-jalan di sekitar bandara untuk melelahkan diri sebelum naik ke pesawat.
Jet lag sangat nyata, namun ada taktik berbeda untuk membuat perubahan waktu lebih mudah dikelola, bahkan setelah mata merah dan tidak bisa tidur. Jangan tidur siang setelah mendarat di tempat tujuan, aktifkan daya sehingga Anda menyinkronkan tubuh Anda dengan jam lokal.
4. Mengandalkan makanan pesawat
Kecuali Anda duduk di kelas bisnis, Anda tidak dijamin mendapatkan banyak pilihan makanan dan camilan. Jadi yang terbaik adalah makan sebelum penerbangan atau menyiapkan makanan sendiri.
“Saya selalu membawa makanan ringan sendiri pada penerbangan jarak jauh, dan saya tidak pernah menyesalinya. Pilihan makanan bisa saja terbatas, jadi ini menjamin saya bisa makan apa pun yang saya mau dan kapan pun saya mau,” kata Dengler.
5. Mengabaikan perawatan diri
Berada dalam penerbangan panjang mungkin terasa seperti realitas alternatif di mana waktu dan peraturan tidak berlaku, namun tetap penting untuk menjaga diri dan tubuh semampu Anda. “Bangunlah untuk berjalan-jalan dan melakukan peregangan setiap beberapa jam,” kata Brogan.
Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dan mengonsumsi vitamin dan obat apa pun yang merupakan bagian dari rutinitas harian Anda. Anda akan merasa jauh lebih baik selama perjalanan jika melakukan apa yang Anda bisa untuk menjaga diri sendiri selama proses transit. Bisa juga melakukan ritual kecil menyikat gigi, mencuci muka, dan mengoleskan lotion sekitar satu jam sebelum mendarat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
