Kamis 04 Jan 2024 09:59 WIB

Film Horor Paling Menjijikkan, Sulit Ditonton Lebih dari 1 Kali Apalagi yang Nomor 5

Ada beberapa film horor mengerikan yang sulit ditonton lebih dari 1 kali.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film horor human Centipede 2. Ini menjadi salah satu film paling mengerikan dan sulit untuk ditonton lebih dari 1 kali.
Foto: Dok. IFC Films
Salah satu adegan di film horor human Centipede 2. Ini menjadi salah satu film paling mengerikan dan sulit untuk ditonton lebih dari 1 kali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Popularitas film horor selalu menjanjikan. Dari jumpscare yang tak terduga dan suasana menakutkan, makhluk menyeramkan, hingaa kejadian supernatural, banyak "kesenangan" yang bisa didapat dari genre ini. 

Sayangnya, tidak semua film horor menjadi pengalaman menyenangkan. Ada beberapa film horor yang menganggu pikiran sehingga penonton paling berpengalaman sekalipun kesulitan menontonnya. Entah itu karena kekerasan yang gamblang, adegan berdarah berlebihan, pokok bahasan yang kontroversial, atau gambar yang meresahkan, film-film ini sulit untuk ditonton lebih dari satu kali.

Baca Juga

Film horor paling menakutkan pasti akan membuat penonton mempertanyakan niat pembuat filmnya dan membuat mereka tidak ingin menontonnya lagi. Film-film horor paling mengganggu dalam sejarah sinematik ini penuh dengan plot kontroversial dan adegan yang benar-benar menimbulkan mimpi buruk, yang sering kali menjadi topik diskusi hangat di kalangan penggemar dan kritikus.

Berikut daftarnya seperti dilansir laman Collider pada akhir pekan lalu:

1. August Underground (2001)

photo
Salah satu adegan di film horor August Underground. - (Dok. Toetag Pictures)

 

Lupakan menonton ulang film August Underground karya sutradara Fred Vogel, karena sebagian besar penonton kemungkinan besar tidak akan bisa menonton 10 menit pertama film horor eksploitasi yang menjijikkan ini. Film yang dibintangi Vogel sebagai salah satu dari dua pembunuh berantai, dengan yang lainnya kebanyakan merekam pembunuhan sepanjang perjalanan menjijikkan mereka.

Sebagian besar aksi dalam film ini terlalu buruk untuk digambarkan saat keduanya melakukan pembunuhan dan penyiksaan. Apa yang membuatnya begitu menakutkan (dan yang paling diingat oleh para kritikus dan penonton) adalah penggunaan gaya rekaman horornya untuk menggambarkan tindakan realistis yang tampak nyata, seolah penonton tidak tahu bahwa mereka sedang menonton film. Saking menyeramkannya, sang sutradara bahkan pernah ditahan ketika membawa salinan itu ke Kanada. Dia ditahan Bea Cukai setempat selama 10 jam dan ditanyain tentang materi film tersebut, padahal kedatangannya ke negara itu hanya untuk sebuah konvensi.

2. A Serbian Film (2010)

photo
Salah satu adegan dalam A Serbian Film. - (Contra Film)

 

Sering disebut sebagai film horor paling mengganggu yang pernah dibuat, A Serbian Film adalah film terkenal yang mendapat kritik pedas dan dilarang di banyak negara. Disutradarai oleh Srđan Spasojević, film ini mengikuti kisah Miloš (Srđan Todorović), seorang pensiunan bintang film dewasa yang menerima kesempatan yang tampaknya menguntungkan untuk tampil dalam film seni sederhana. Dia segera menemukan dirinya dalam dunia sadisme dan kekerasan yang mengerikan.

Dikritik karena berfokus pada nilai kejutan dan tidak banyak hal lainnya, film horor ekstrem ini benar-benar menampilkan eksploitasi dan kebejatan yang menjijikkan. Bahkan mereka yang terjun ke dunia horor ekstrem ini mungkin tidak akan sanggup menonton satu kali pun film yang kelam dan menjijikkan ini.

3. Salò, or the 120 Days of Sodom (1975)

photo
Salah satu adegan di film horor Salo. - (Dok. MGM)

 

Salò or the 120 Days of Sodom (atau hanya Salò) adalah film horor yang sangat meresahkan dan sering kali menjijikkan dari sutradara Pier Paolo Pasolini, yang juga menjadi film terakhirnya. Bertempat di Italia Fasis selama Perang Dunia II, film ini menggambarkan tindakan keji dari empat orang berkuasa (Duke, Uskup, Hakim, dan Presiden) yang menculik sekelompok anak laki-laki dan perempuan, lalu menganiaya mereka selama empat bulan.

Dikenal karena kontennya yang eksplisit, Salò bertujuan untuk memancing reaksi mendalam sambil menyampaikan pesan kerasnya tentang otoritarianisme dan fasisme. Itu adalah film yang benar-benar mengejutkan pada masanya dan masih dilarang di beberapa negara di dunia. Hanya penggemar horor paling ekstrem yang berani melihatnya meskipun hanya sekali saja.

Nomor 4...lanjutkan membaca>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement