REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hal terakhir yang diinginkan selama dan setelah liburan adalah kondisi fisik yang menurun. Apalagi, seusai berlibur dan bepergian ke tempat wisata, banyak orang harus kembali bekerja atau menjalani rutinitas harian seperti sebelumnya.
Direktur pengobatan obesitas di Pusat Manajemen Berat Badan dan Kesehatan Metabolik Cedars-Sinai, Amanda Velazquez, membagikan cara menjaga kesehatan dan kebugaran selama musim liburan. Berikut kiatnya, dikutip dari laman ABC News, Rabu (27/12/2023).
1. Jangan melewatkan waktu makan
Saat liburan, banyak orang sengaja menunda makan untuk menantikan acara makan-makan bersama. Sebagian berpendapat itu akan menyiapkan perut agar bisa mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus. Padahal, ini kurang dianjurkan.
"Ini akan membuat tubuh menjadi sangat lapar, terlalu lapar. Selain itu, Anda tidak memberi diri Anda bahan bakar dan energi di siang hari untuk menopang diri sendiri," kata Velazquez. Dia lebih merekomendasikan untuk makan teratur dengan porsi sewajarnya.
2. Perhatikan apa yang diminum
Di periode liburan, sangat mudah minum soda atau minuman kemasan berpemanis dalam jumlah banyak. Velazquez mengatakan, jika diminum berlebihan, dampaknya kurang baik untuk tubuh, mengingat minuman sejenis itu cenderung berkalori tinggi.
3. Tetap lakukan aktivitas kegiatan
Meski sedang libur panjang, bukan berarti harus melewatkan rutinitas kebugaran yang biasa. Ini justru waktu yang tepat untuk mengajak teman atau keluarga berolahraga bersama karena tidak disibukkan oleh rutinitas pekerjaan. Yoga, hiking, jalan-jalan, atau bersepeda bersama akan sangat menyenanagkan.