REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur tahun baru sering kali dimanfaatkan sebagai momen untuk berjalan-jalan dengan keluarga atau teman. Hanya saja, wisatawan kerap dihadapkan dengan kondisi padat pengunjung hingga kemacetan bila liburan di saat peak season seperti ini.
Situasi ini juga baru saja dirasakan oleh traveler Rijal Fahmi Mohamadi yang dikenal luas dengan nama Catperku. Pada 24 dan 25 Desember kemarin, Fahmi berada di Yogyakarta untuk berlibur.
"Jogja (Yogyakarta) ini sangat penuh sekali," ungkap Fahmi kepada Republika.co.id.
Fahmi sempat berencana untuk pergi ke Ledok Sambi pada 25 Desember. Akan tetapi, destinasi wisata tersebut sangat penuh, sehingga Fahmi ditolak untuk masuk.
"Akhirnya, saya mengunjungi tempat wisata alternatif yang berada di dekatnya," ujar Fahmi.
Hal serupa juga pernah Fahmi alami ketika pergi ke Gunung Bromo saat peak season. Saking penuhnya, Fahmi harus mengantre cukup lama hanya untuk ke toilet.
Berkaca dari pengalamannya, Fahmi memiliki beberapa trik untuk bisa berlibur dengan nyaman di saat peak season seperti libur tahun baru. Berikut ini adalah lima trik di antaranya.
Riset dan Daftar Cadangan
Sebelum berlibur, wisatawan perlu melakukan riset mengenai destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Ketahui apakah destinasi wisata tersebut sering overload atau tidak. Selain itu, siapkan daftar destinasi wisata lain yang jaraknya berdekatan dengan tujuan destinasi wisata utama sebagai alternatif.
"Karena sering juga satu destinasi wisata sudah penuh sekali dan ditolak untuk masuk. Jadi ketika ada destinasi yang sudah terlalu padat, bisa langsung ganti ke list lainnya," ungkap Fahmi.
Lokasi Hotel dan Waktu
Bila ada destinasi wisata populer yang benar-benar ingin dikunjungi saat peak season, Fahmi menyarankan wisatawan untuk mencari tempat penginapan yang berlokasi dekat dengan destinasi wisata. Dengan begitu, wisatawan bisa menyambangi destinasi wisata yang diinginkan sepagi mungkin.
"Ini salah satu yang sering saya lakukan," tutur Fahmi.
Cari Hidden Gem
Fahmi cenderung menghindari tempat wisata yang banyak pengunjung di saat peak season. Sebagai alternatif, Fahmi lebih memilih berkunjung ke tempat wisata baru yang belum begitu terkenal di saat musim liburan yang ramai.