REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah media terkenal Inggris, The Daily Mail UK, baru-baru ini mendapat kritik karena pilihan judulnya dalam sebuah artikel baru-baru ini. Judul tersebut dianggap tidak sopan dan provokatif karena mengulas sisi gelap K-pop namun memajang foto Blackpink.
Dilansir Allkpop, Selasa (28/11/2023), banyak penggemar yang menilai media tersebut melakukannya dengan cara yang tidak memiliki perasaan. Artikel yang dimaksud bertuliskan, "Anda mungkin belum pernah mendengar sensasi K-pop Korea Blackpink sebelum Raja (Raja Charles III-Redaksi) memberi penghormatan. Namun di sini kami mengungkap bagaimana diet ekstrem, penimbangan berat badan setiap hari, dan tekanan besar untuk menjalani operasi plastik, telah meninggalkan momok gelap girl band terbesar di dunia".
Sang jurnalis menjelaskan sisi gelap K-pop dengan menyatakan bahwa penindasan, pelecehan, dan eksploitasi dikatakan sebagai hal yang lumrah, di mana anak-anak muda menjadi sasaran pelatihan yang melelahkan dan penimbangan berat badan setiap hari. Serta dipaksa melakukan operasi plastik dan dipaksa menandatangani kontrak yang berarti setiap gerakan mereka terkendali.
Namun, banyak penggemar yang tersinggung dengan penggunaan Blackpink dalam judul yang meremehkan kesuksesan girl group tersebut. Apalagi menulis, "Anda mungkin belum pernah mendengar sensasi K-pop Korea Blackpink sebelum Raja memberi penghormatan".
Selain itu, banyak yang menunjukkan bahwa artikel tersebut tidak tepat untuk menyoroti aspek pelatihan K-pop hanya dari sudut pandang negatif tanpa penelitian yang tepat. Penggemar yang kesal menggunakan media sosial untuk menanggapi artikel tersebut.
“Menjatuhkan mental wanita. Misogini,” tulis penggemar @wonhoballsack.
“Sarah Rainey (nama penulis artikel-Redaksi), jika kamu haters Blackpink, jangan menulis artikel karena itu memuakkan,” tulis @dianshik11.
“Sarah, jika kamu memiliki masalah dengan K-pop, luapkan saja. Jangan generalisasi poinmu yang mengimplikasikan bahwa itu semua adalah pengalaman Blackpink, padahal itu semua bertentangan. Para gadis ini tidak pernah menganjurkan atau menyebutkan tentang diet ekstrem. Sebenarnya, Rose adalah pencinta makanan. Begitu pula soal operasi plastik,” tulis akun @adimaibole.