Kamis 16 Nov 2023 09:49 WIB

Maliq & D'Essentials Tiba-Tiba Naik Panggung Coldplay, Penonton Heboh

Chris Martin berulang kali mengucap terima kasih kepada Maliq & D'Essentials.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Grup band Coldplay konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Di pertengahan konser, Maliq & DEssentials tampil di panggung.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Grup band Coldplay konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Di pertengahan konser, Maliq & DEssentials tampil di panggung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penonton konser "Coldplay Music of The Spheres World Tour Jakarta" yang berlangsung pada Rabu (15/11/2023), dikejutkan dengan kemunculan band Maliq & D'Essentials. Rupanya, Maliq & D'Essentials menjadi penampil rahasia yang sudah disiapkan.

Kehadiran Maliq & D'Essentials sudah tertata rapi dalam rangkaian konser. Penonton pun tidak mengantisipasinya sebab terlalu asyik menyimak penampilan Coldplay. Terlebih, ini pertama kalinya band asal London, Inggris, yang dibentuk pada 1997 itu manggung di Indonesia.

Baca Juga

Selama dua jam durasi konser, Coldplay yang terdiri atas Chris Martin (vokal), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bass), dan Will Champion (drum) membawakan sekitar 20 lagu. Sejak sore, ribuan orang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tempat mereka manggung.

Dibuka dengan "Higher Power", Coldplay juga membawakan deretan hit, termasuk "Viva La Vida", "Charlie Brown", "In My Place", "Yellow", "Clocks", "Fix You". Setelah melantunkan lagu "A Sky Full of Stars", ada jeda sejenak, lantas terlihat Coldplay "turun" dari panggung utama.

Mereka melewati area festival, lalu naik ke panggung lain yang lebih kecil, membawakan lagu "Sparks" secara akustik. Sang vokalis, Chris Martin, berterima kasih kepada penonton yang sudah hadir. "Kemacetan di sini benar-benar gila. Kalian benar-benar luar biasa karena mau melewatinya dan datang ke sini," ujar Martin.

Kemudian, Martin mengatakan Coldplay ingin melakukan trik sulap yang tak pernah dilakukan Coldplay di konser mana pun. "Ini pertama kalinya kami melakukan trik sulap di sebuah pertunjukan. Sulap ini akan mengubah kami menjadi orang lain, mengubah kami menjadi Maliq & D'Essentials," kata dia.

Sorakan penonton yang sama sekali tidak menduganya langsung bergemuruh. Di panggung itu pun para personel Maliq & D'Essentials disambut dengan meriah yakni Angga, Indah, Ilman, Jawa, Lale, dan Widi.

Satu lagu syahdu dibawakan Maliq & D'Essentials yaitu "Senja Teduh Pelita". Penggalan liriknya yang penuh makna ikut dinyanyikan penonton seantero GBK, yang berbunyi, "Dunia di kala senja teduh pelita. Bertemu dalam ruang rindunya. Langit biru jadi jingga, bawa pesan untuk kita, silakan bersatu".

"Indonesia, mari bersatu," ujar Angga, seturut lirik lagu.

Selama Maliq & D'Essentials tampil, Chris Martin terpantau menyimak penuh perhatian di panggung yang sama dengan ekspresi kagum. Sikap itu menunjukkan apresiasi besar dari sang musisi kenamaan. Sebelum dan setelah band itu tampil pun, Martin beberapa kali berterima kasih karena Maliq & D'Essentials sudah mau hadir di konser mereka.

Sebenarnya, isyarat tentang kehadiran band itu sudah disisipkan di awal, yaitu ketika solois Rahmania Astrini memberikan penampilan pembuka. Itu terlihat dari salah satu pilihan lagu dari penyanyi yang biasa disapa Astri itu, yang membawakan "Untitled" milik Maliq & D'Essentials.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement