REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Mandi merupakan sebuah rutinitas yang berperan penting dalam menjaga kebersihan tubuh. Bila dilakukan dengan air dingin, mandi juga digadang mampu membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. "Tahukah kamu bahwa paparan dingin untuk waktu yang singkat memiliki banyak manfaat kesehatan?" jelas Dr Poonam Desai melalui akun Instagram pribadinya, seperti dilansir Express pada Jumat (10/11/23).
Paparan suhu dingin dalam waktu singkat ini bisa didapatkan melalui mandi dengan air dingin. Aktivitas mandi ini bisa dilakukan dengan cara berendam atau berdiri di bawah kucuran air dingin. "Bila berendam dalam air dingin, pastikan Anda melakukannya dalam waktu yang singkat," tambah Dr Desai.
Menurut Dr Desai, beberapa manfaat dari mandi air dingin adalah meningkatkan kolagen untuk menyamarkan kerutan di wajah. Selain itu, mandi air dingin juga dapat membantu menurunkan kadar stres, mengurangi peradangan, dan bahkan memperbaiki tidur.
Total durasi mandi air dingin yang direkomendasikan oleh Dr Desai adalah 11 menit per pekan. Untuk satu sesi mandi, durasi paparan air dingin yang direkomendasikan adalah sekitar 2-3 menit.
"Bila Anda belum mencoba paparan dingin, coba tambahkan (mandi air dingin) ke alam rutinitas Anda. Ada banyak manfaat bagi kesehatan kita," ungkap Dr Desai.
Namun sebelum mencoba rutinitas mandi air dingin, Dr Desai merekomendasikan orang-orang berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karena, sebagian individu seperti ibu hamil kurang dianjurkan untuk mandi air dingin.
Dr Desai bukan satu-satunya tenaga kesehatan yang merekomendasikan paparan air dingin untuk kesehatan. Dr Avy Roy dari Uda Longevity Drink juga merekomendasikan hal serupa.
Dr Roy mengungkapkan bahwa rutinitas mandi air dingin bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, rutinitas ini juga mampu meningkatkan kesehatan secara umum.
Mengacu pada studi, Dr Roy mengungkapkan bahwa kucuran air dingin untuk waktu yang singkat dapat membantu mencegah terjadinya penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia atau penuaan. Salah satu contohnya adalah demensia.
"Suhu tersebut menurunkan peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan dua faktor utama yang mempengaruhi fungsi otak," ujar Dr Roy.
Studi dalam //British Medical Journal// terbaru pada tahun ini juga menunjukkan hal serupa. Studi ini melibatkan tentara muda dari Ceko sebagai para partisipan. Saat studi, mereka dipaparkan oleh air dingin.
Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa paparan air dingin dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Sebagian dari manfaat tersebut adalah dapat menurunkan lemak tubuh dan kecemasan.
Dengan kata lain, paparan air dingin yang dilakukan secara rutin dapat memberi dampak positif terhadap status mental dan komposisi tubuh. Kedua hal tersebut dapat berkontribusi pada meningkatnya ketahanan psikologis.