REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyempurnaan The Batman universe tampaknya akan terjadi lebih lambat dari yang diharapkan penggemar. Pasalnya serial DC mendatang, "The Penguin", akan ditunda penayangannya.
"The Penguin"akan menampilkan aktor Colin Farrell sebagai Oswald Cobblepot. Bos konten Max Casey Bloys mengungkapkan bahwa "The Penguin" akan dirilis pada Musim Gugur 2024. Rencananya awalnya adalah merilis "The Penguin" selama musim semi, tetapi mengingat aksi mogok SAG-AFTRA, Max menunda penayangan perdana serial tersebut.
Meskipun mereka menargetkan "The Penguin" untuk Musim Gugur 2024, tidak ada tanggal spesifik yang diumumkan. Produksi telah dimulai pada musim 1 "The Penguin" sebelum syuting dihentikan ketika pemogokan mulai berlaku.
Dilansir ScreenRant, Sabtu (4/11/2023), "The Penguin" dipastikan terjadi tak lama setelah The Batman berakhir saat Kota Gotham dibanjiri oleh ulah The Riddler. Menurut Farrell yang juga merupakan produser eksekutif di "The Penguin", serial spin-off ini diambil satu pekan setelah peristiwa di The Batman.
Artinya, penonton tidak akan melewatkan terlalu banyak hal setelah klimaksnya. Penguin musim 1 akan terdiri atas delapan episode dengan Lauren LeFranc sebagai showrunner.
Meskipun detail plot untuk "The Penguin" sangat terbatas, serial ini akan mengeksplorasi tempat Oswald di dunia kriminal saat Batman menjadi ancaman yang lebih besar bagi para penjahat di Kota Gotham. Dengan absennya Carmine Falcone, Oswald akan dipaksa untuk menghadapi putrinya Sofia Falcone yang diperankan oleh Cristin Milioti.
Pemain kunci Gotham City lainnya seperti Salvatore Maroni (Clancy Brown) dan Alberto Falcone (Michael Zegen) juga akan membuat debut dunia The Batman melalui The Penguin. Batman yang diperankan Robert Pattinson juga dikabarkan akan muncul di "The Penguin" meski hal itu belum dikonfirmasi oleh Warner Bros. Tentu akan sangat menarik untuk melihat bagaimana "The Penguin" mengisi beberapa kekosongan sebelum The Batman Part II yang kemungkinan besar akan melakukan lompatan waktu ketika tiba pada tahun 2025.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
