Rabu 11 Oct 2023 06:44 WIB

Jangan Abai dengan Sakit Gigi, Bisa Picu Sakit Jantung

Gigi dan gusi adalah organ terdiri dari komponen-komponen penting seperti saraf.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jika infeksi yang terjadi di gigi atau gusi telah mencapai saraf maka bakteri bisa berisiko menyebar dan menyerang organ lainnya melalui darah (ilustrasi)
Foto: Safebee
Jika infeksi yang terjadi di gigi atau gusi telah mencapai saraf maka bakteri bisa berisiko menyebar dan menyerang organ lainnya melalui darah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Apakah Anda pernah mengalami sakit gigi? Rasanya tidak nyaman bukan? Sakit gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang biasa terjadi di masyarakat dan bisa dipicu karena banyak faktor, namun biasanya karena gigi berlubang maupun radang gusi karena penumpukan plak. Masalah ini biasanya dapat diatasi dengan berobat ke dokter gigi dan dicegah dengan menjaga kebersihan gigi.

Namun tahukah Anda jika sakit gigi tidak selamanya hanya menyebabkan masalah pada mulut? Gigi memiliki berbagai macam bagian yang terdiri dari enamel, gusi, akar, hingga saraf yang pastinya juga terhubung oleh peredaran darah hingga saraf otak. Sehingga ini juga akan memungkinkan jika sakit gigi juga bisa meluas dan menyebabkan masalah tertentu di bagian organ lain, salah satunya yaitu pada jantung.

Baca Juga

Bagaimana sakit gigi dan sakit jantung saling berhubungan? Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Pekanbaru, dr Sanny March Silaban, SpJP menjelaskan meskipun terkesan tidak berhubungan karena letak gigi dan jantung yang berjauhan, faktanya sakit gigi juga bisa menyebabkan sakit jantung jika tidak segera diobati, terutama jika infeksi telah menyerang gusi juga. Kenapa ini bisa terjadi? Gigi dan gusi adalah organ terdiri dari komponen-komponen penting seperti saraf dan pembuluh darah yang terhubung ke seluruh tubuh. 

"Jika infeksi yang terjadi di gigi atau gusi telah mencapai saraf maka bakteri bisa berisiko menyebar dan menyerang organ lainnya melalui darah," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (11/10/2023).

Seperti misal radang gusi yang disebabkan karena penumpukan plak dan bakteri. Kebanyakan orang menganggap ini adalah masalah biasa pada mulut, namun yang tidak banyak diketahui adalah jika infeksi bakteri telah mencapai saraf maka mereka bisa masuk dan mengalir dalam peredaran darah kita. Jika bakteri telah mencapai jantung maka ini akan menyebabkan infeksi jantung maupun pembuluh darah.

Hal ini tidak hanya berlaku pada gusi, namun juga masalah pada gigi termasuk gigi berlubang yang tak kunjung ditangani. Infeksi bakteri akan menjadi sangat serius ketika sudah merusak jantung dan pembuluh darah karena bisa menyebabkan masalah serius pada jantung seperti gagal jantung.

Ia mengatakan tidak diragukan lagi jika sakit jantung merupakan masalah yang bisa berujung fatal jika tidak diobati dengan segera. Sakit jantung bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti tingkat kolesterol, gula darah, hingga tekanan darah dalam tubuh. Gejala yang dihasilkan pun juga bervariasi mulai dari nyeri dada, sesak napas, hingga keringat dingin.

Namun fakta lain dari sakit jantung yaitu ternyata sakit jantung juga bisa menyebabkan sakit di gigi hingga rahang. 

"Ini dikarenakan letak saraf vagus, yang merupakan saraf berfungsi dalam mengatur jantung, paru-paru dan saluran pencernaan tersebut mengalir dari otak ke berbagai organ di tubuh melewati rahang, sehingga ketika tubuh mengalami masalah pada jantung atau maupun paru-paru ini bisa menyebabkan rasa sakit pada rahang yang bisa saja disalah artikan sebagai sakit gigi biasa," ujarnya.

Sakit gigi yang disebabkan oleh sakit jantung dapat terbilang cukup langka, karena biasanya juga diikuti dengan gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, hingga keringat dingin. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement