REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu member grup K-pop Blackpink, Lisa, tampil di pertunjukan kabaret "Crazy Horse". Bagi banyak warga Paris dan pencinta teater, "Crazy Horse" sudah lama menjadi ikon dalam dunia hiburan. Namun penampilan Lisa di kabaret tersebut menimbulkan hujatan dari warganet Korea Selatan yang menuduhnya mempromosikan ketelanjangan.
Dilansir Koreaboo pada Sabtu (30/9/2023), inilah beberapa fakta penting yang perlu diketahui tentang pertunjukan kabaret yang sangat terkenal ini:
1. Apa Itu 'Crazy Horse'?
Pada dasarnya, "Crazy Horse" adalah kabaret, sebuah bentuk hiburan teater yang menampilkan nyanyian dan tarian sebagai elemen utama. Pertunjukan ini pertama kali dimulai oleh pengusaha Alain Bernardin pada 1951. Dalam sejarahnya, "Crazy Horse" juga melibatkan pemain sulap dan pantomim di antara tarian-tarian yang memukau.
Namun, apa yang membuat "Crazy Horse" benar-benar istimewa adalah perpaduan uniknya antara daya tarik dan kecanggihan. Para penari tampil top less dalam sebagian besar pertunjukan. Ini adalah elemen yang membedakan "Crazy Horse" dari kabaret lainnya.
2. Kekuatan 'Crazy Horse'
Para penari menekankan diri pada koreografi tanpa perlu objektifikasi. Kepercayaan diri, keanggunan, dan timing yang tepat dari para penari menciptakan tontonan yang memukau bagi penonton.
3. Lisa di 'Crazy Horse': sebuah penampilan ikonik
Lisa Blackpink tampil sebagai bintang tamu di "Crazy Horse" dengan mengenakan wig berwarna-warni yang ikonik dari kru tari "Crazy Horse". Bagian dari penampilannya termasuk membawakan lagu ikonik seperti "But I am a Good Girl" dan “Crisis? What Crisis!?!,” yang merupakan bagian sejarah penting dari pertunjukan ini.
Hal yang perlu diketahui penonton...lanjutkan membaca>>