REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyeri ulu hati merupakan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang timbul di bagian atas perut. Kondisi ini biasa terjadi ketika seseorang mengalami penyakit asam lambung. Akan tetapi, apakah semua rasa nyeri ulu hati disebabkan oleh penyakit asam lambung?
"Belum tentu," ujar Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Bekasi, dr Dedy Lizal, SpJP, FIHA dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (16/8/2023).
Ia mengatakan kebanyakan nyeri ulu hati memang disebabkan oleh penyakit asam lambung, tapi tidak menutup kemungkinan jika rasa nyeri tersebut disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit jantung.
Dokter Dedy mengatakan, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan ketika mengidap penyakit asam lambung maupun jantung, tapi keduanya memiliki kemiripan gejala, yaitu sama-sama bisa menyebabkan nyeri ulu hati. Lalu, bagaimana kita bisa membedakan keduanya?
1. Nyeri ulu hati karena penyakit asam lambung
Penyakit asam lambung merupakan penyebab dari nyeri ulu hati yang paling umum, jadi tak heran jika kemungkinan besar Anda pernah mengalaminya juga. Nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit asam lambung biasanya terasa panas seperti terbakar dan bisa diikuti dengan gejala lainnya, seperti perut terasa kembung, bau mulut, mual dan muntah, mulut hingga tenggorokan terasa asam dan sering bersendawa.
"Rasa nyeri ini biasanya dapat diredakan dengan mengonsumsi obat maag atau lambung," ujarnya.
Kondisi ini dapat mereda seiring waktu dengan menjaga pola makan, namun tidak menutup kemungkinan penyakit asam lambung yang Anda idap bisa memburuk jika tidak ditangani dengan benar.
2. Nyeri ulu hati karena penyakit jantung
Nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya terjadi sebagai akibat dari penyumbatan pada pembuluh darah jantung (koroner) sehingga membutuhkan penanganan yang cepat. Rasa nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya berupa sensasi panas atau ditekan atau ditindih benda berat atau diremas, dan dapat menjalar ke dada, bahu, lengan, punggung, leher, dan rahang.
Pada kondisi stabil, keluhan tersebut biasanya muncul saat beraktivitas dan mereda setelah istirahat. Namun, pada kondisi yang tidak stabil (serangan jantung), keluhan tersebut dapat dirasakan saat kondisi istirahat.
Nyeri ulu hati akibat penyakit jantung dapat diikuti dengan beberapa gejala lainnya, seperti keringat dingin, mual dan muntah, sesak napas, berdebar, dan pingsan.