REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan makan yang baik akan mendukung seseorang memiliki kulit sehat dan cantik. Sejumlah pakar merekomendasikan pola makan dengan santapan sealami mungkin, bahkan jika bisa bahan makanan dibeli dari pasar.
"Merawat diri dari dalam dengan menyantap makanan sehat, menghidrasi dengan baik, dan melengkapi dengan vitamin (jika diperlukan) adalah fondasi yang penting," kata dokter naturopati bersertifikat, Maria Geyman.
Dikutip dari laman Vogue, Selasa (15/8/2023), Geyman menyarankan juga konsumsi suplemen herbal hanya jika diperlukan. Terutama, suplemen yang berakar pada tradisi kuno dan sudah terbukti mendukung kecantikan alami.
Sebut saja suplemen herbal dengan ramuan bunga, kulit kayu, dan jamur, baik dalam bentuk bubuk maupun ekstrak. Ada sejumlah efek baik seperti membantu peningkatan suasana hati, pengurangan stres, kesehatan usus, dan kondisi kulit yang lebih baik.
"Kesehatan kulit berhubungan dengan kesehatan pencernaan, hormonal, dan mental. Apa pun yang memengaruhi sistem ini dapat memengaruhi kulit," ujar Geyman.
Pendiri dan CEO Moon Juice, Amanda Chantal Bacon, sepakat bahwa suplemen tertentu dapat menciptakan harmoni tubuh dari dalam ke luar. Terutama, sejumlah bahan dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi untuk menenangkan kulit dan bagian dalam tubuh.
"Kecantikan adalah cermin keseimbangan batin. Ketika kita merasa cantik, itu adalah cerminan dari sistem saraf yang tenang, peradangan yang dijinakkan, hormon dan aliran getah bening yang seimbang," kata Bacon.
Bagi yang kurang suka mengonsumsi suplemen, pendiri jenama produk herbal Anima Mundi, Adriana Ayales, mengatakan ada opsi menaburkan bubuk herba padat nutrisi langsung di atas makanan. Bisa juga dicampurkan langsung ke smoothie.
Disampaikan Ayales, menambahkan herba padat nutrisi ke hidangan sehari-hari meningkatkan bioavailabilitas dan kepadatan nutrisi. Itu adalah cara yang aman dan mudah untuk mengoptimalkan kesehatan kulit.
Memasukkan bahan bioaktif dan tersedia secara hayati ke dalam makanan juga memastikannya langsung diserap oleh tubuh. Itu berbeda dengan perawatan kecantikan topikal yang cenderung merawat satu area saja.
Pendekatan ini adalah pengingat yang disambut baik bahwa tubuh dan pikiran adalah jaringan yang rumit, terutama jika menyangkut kulit. "Saat menggunakan pelarut herbal, seseorang merawat banyak organ dan sistem pada saat yang sama. Semuanya berkontribusi pada kesehatan rambut, kulit, kuku, persendian, dan tulang," ujar Ayales.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
