Selasa 08 Aug 2023 00:29 WIB

Gula Darah tak Terkontrol, Pengidap Diabetes Berisiko Menderita Penyakit Mata

Penyakit mata diabetes juga termasuk retinopati diabetik dan edema makula diabetik.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan memperlihatkan matanya (ilustrasi). Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat memicu timbulnya penyakit mata diabetes.
Foto: www.freepik.com
Perempuan memperlihatkan matanya (ilustrasi). Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat memicu timbulnya penyakit mata diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes adalah kondisi serius yang menyebabkan kadar gula darah terlalu tinggi. Penyebab diabetes tipe 2 ini jauh lebih umum, yang biasanya dipicu oleh faktor gaya hidup, seperti kelebihan berat badan dan kurang berolahraga.

Diabetes diketahui meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan berbahaya, termasuk serangan jantung, strok, kerusakan saraf, bahkan kanker. Seorang ahli memperingatkan bahwa hal itu juga dapat menyebabkan masalah serius pada mata, dengan risiko kehilangan penglihatan dalam kasus yang ekstrim.

Baca Juga

Rabia Bourkiza, dokter dan konsultan ahli bedah retina di OCL Vision di London, Inggris, menjelaskan penyakit mata diabetik adalah gejala diabetes yang sangat umum. Persoalannya, kondisi ini sering kali tidak disadari penderitanya.

"Di Inggris, hampir semua orang dengan diabetes tipe 1 dan hampir dua pertiga dari mereka yang mengidap diabetes tipe 2 akan menderita beberapa derajat penyakit mata diabetik dalam waktu 20 tahun setelah didiagnosis menderita diabetes," kata Bourkiza, dilansir Express, Senin (7/8/2023).

Bourkiza menjelaskan bahwa mata sangat berisiko terkena penyakit mata diabetes ketika kadar gula darah menjadi tetap tinggi oleh diabetes yang tidak terkontrol. Penyakit mata diabetes tetap menjadi penyebab nomor satu kebutaan di kalangan orang usia kerja di dunia barat.

"Untungnya, kondisi ini juga sebagian besar dapat dicegah, dan mata Anda dapat memberi peringatan dini bahwa diabetes menjadi masalah bagi Anda," ujar Bourkiza.

1. Penglihatan terdistorsi

Kondisi ini menunjukkan penglihatan terhadap garis lurus tampak bengkok, serta penglihatan kabur secara bertahap, yang keduanya bisa menjadi petunjuk Anda menderita penyakit mata diabetes.

2. Munculnya floaters secara tiba-tiba

Ada titik-titik kecil atau garis berlekuk-lekuk di penglihatan. Ini dapat mengindikasikan beberapa bentuk pendarahan di dalam mata, yang terjadi pada tahap akhir dari penyakit mata diabetes yang tidak diobati. Kondisi ini harus diperiksa sesegera mungkin oleh profesional perawatan mata yang berpengalaman.

3. Penglihatan memburuk

Selama tahap awal retinopati diabetik, pembuluh darah kecil di retina (yang dikenal sebagai kapiler) melebar dan mulai mengeluarkan cairan yang menumpuk di bagian tengah retina, atau area yang dikenal sebagai makula. Saat cairan menumpuk di makula, sel-sel sehat menjadi kekurangan oksigen, yang pada akhirnya menyebabkan masalah penglihatan.

Penyakit mata diabetes juga termasuk retinopati diabetik dan edema makula diabetik. Menurut NHS, tanda-tanda retinopati diabetik meliputi:

1. Penglihatan secara bertahap memburuk

2. Tiba-tiba kehilangan penglihatan

3. Bentuk mengambang di bidang penglihatan Anda (floaters).

4. Penglihatan kabur atau tidak merata

5. Sakit mata atau kemerahan

6. Kesulitan melihat dalam gelap

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement