Patrick menjamin ada konten baru setiap hari yang dirilis di Lucuflix. Semuanya berlabel 18 plus dan tanpa sensor. Itu sebabnya Lucuflix menargetkan pelanggan berusia di atas 18 tahun. Saat berlangganan, seseorang harus menyertakan NIK dan KTP.
Meski tanpa sensor, Patrick menyampaikan bahwa kurasi konten justru dilakukan dengan lebih ketat. Patrick pun menyebut MLI tidak pernah bermaksud untuk membercandakan agama lewat kontennya, atau menyulut pertikaian dengan komunitas tertentu.
Belajar dari banyak kegaduhan yang menyasar sejumlah komedian MLI, Patrick mengatakan MLI berusaha terus mengevaluasi kontennya. Ia menyebut pihaknya punya regulasi internal yang menentukan batasan-batasan.
"Tetap ada kurasi dan quality control, namun tetap ada titik berani yang kami coba seimbangkan. Hadirnya Lucuflix menjadi cara kami memfilter penonton, supaya terhindar dari kepentingan pihak tertentu yang ingin menggoreng isu," tutur Patrick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
