REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita bernama Nicole mengecam maskapai penerbangan Frontier Airlines secara terbuka di media sosial Tiktok. Kecaman tersebut datang setelah Nicole mendengar pramugari Frontier Airlines menunjukkan pelayanan yang buruk dan bahkan memberikan ancaman yang tak masuk akal kepada penumpang lain.
"Saya tak akan pernah terbang dengan (Frontier Airlines) lagi," kata Nicole sambil menunjukkan bukti boarding pass miliknya, seperti dilansir laman YourTango pada Rabu (5/7/2023).
Cerita bermula ketika Nicole dan keluarganya berencana untuk terbang dari Florida ke Philadelphia, Amerika Serikat, dengan menggunakan Frontier Airlines. Namun, pihak maskapai penerbangan secara sepihak dan tanpa pemberitahuan membatalkan tiket penerbangan Nicole dan keluarganya. Mereka juga meminta Nicole dan keluarganya untuk memesan tiket baru untuk penerbangan besok pagi.
Pengalaman tak mengenakkan dengan Frontier Airlines tidak berhenti di situ. Keesokan paginya, Nicole kembali mendapatkan pengalaman buruk saat terbang dengan Frontier Airlines.
Nicole mengungkapkan, para pramugari yang bertugas sangat agresif dan berperilaku buruk terhadap para penumpang dengan warna kulit selain putih. Nicole mengatakan dia tak pernah melihat pramugari memperlakukan penumpang seperti itu sebelumnya.
Sebagai contoh, seorang pramugari menegur seorang penumpang dengan kasar karena dia menonton video pada ponselnya tanpa menggunakan headphone. Nicole mengungkapkan, penumpang tersebut hanya berjarak dua baris dari kursinya dan dia tak bisa mendengar suara yang keluar dari ponsel sang penumpang. Dengan kata lain, penumpang tersebut tidak memutar video dari ponselnya dengan suara keras.
Penumpang tersebut lalu meminta maaf yang sebesar-besarnya. Selain itu, penumpang tersebut juga meminta sang pramugari untuk menegur penumpang dengan lebih sopan. Namun, sang pramugari memberikan respons yang tidak sopan kepada penumpang tersebut.
"Saya tidak mengenal Anda, jadi saya tak harus menghormati Anda," kata sang pramugari kepada penumpang.
Yang tak kalah mencengangkan, Nicole mengungkapkan bahwa pramugari yang sama juga menunjukkan perilaku yang kasar terhadap seorang penumpang wanita yang membawa bayi. Nicole mengungkapkan, bayi penumpang tersebut menangis, rewel, dan berteriak selama penerbangan.
Sang pramugari lalu bercekcok dengan penumpang wanita tersebut. Dia bahkan melontarkan kalimat yang tidak pantas kepada si penumpang.
"Dia mendatangi ibu dengan bayi yang menangis lalu melontarkan 'candaan' akan membuka jendela dan membuang bayinya lewat jendela," ujar Nicole.
Sang pramugari lalu menawarkan minuman alkohol secara gratis kepada penumpang-penumpang yang duduk di depan sang ibu dan bayinya. Tak hanya itu, sang pramugari meminta penumpang wanita untuk membawa bayinya dan menaruh bayinya di kamar mandi pesawat. Sang pramugari juga terus membuat sang ibu merasa bersalah karena bayinya menangis.
Menurut Nicole, sikap yang ditunjukkan oleh sang pramugari kepada para penumpang sudah sangat keterlaluan. Oleh karena itu, Nicole mengatakan dia tak akan pernah menggunakan jasa Frontier Airlines pada masa mendatang.
Bayi yang rewel dan menangis di dalam pesawat memang bisa membuat penumpang lain merasa tidak nyaman. Namun, perlu disadari bahwa situasi tersebut juga sangat sulit bagi orang tua. Sikap yang buruk dari penumpang lain hanya akan menambah beban bagi orang tua dan memperburuk situasi. Dalam situasi seperti ini, para penumpang lain diharapkan untuk lebih berempati kepada orang tua.
Postingan Nicole mendapat komentar dari warganet. Banyak yang setuju dengan Nicole. Mereka juga mengkritik pelayanan yang diberikan maskapai tersebut.
"Mereka (maskapai) mengubah penerbangan saya dari penerbangan langsung menjadi penerbangan transit 16 jam, padahal saya membawa bayi newborn," ujar akun @hill***.
Akun @Ni*** menulis, "Saya tak mengerti mengapa masih ada orang-orang yang menggunakan itu (maskapai)". Banyak juga warganet yang menge-tag maskapai Frontier Airlines dan menyebutkan bahwa layanan mereka semakin buruk dari hari ke hari.