Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Sebut Penjaga Warung di NTT tak Jujur, Richard Theodore Bikin Marion Jola Geram

Komika Pandji Pragiwaksono juga turut mengomentari unggahan tes kejujuran itu.

Rep: Desy Susilawati
Konten kreator Richard Theodore mendapat kecaman warganet setelah meragukan ketulusan dan kejujuran warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tangkapan layar Konten kreator Richard Theodore mendapat kecaman warganet setelah meragukan ketulusan dan kejujuran warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konten kreator bernama Richard Theodore menuai kecaman warganet setelah membuat video yang mempertanyakan kejujuran orang Nusa Tenggara Timur (NTT). Lewat videonya, Richard digambarkan ponselnya ketinggalan di salah satu toko kelontong di sana.

Sponsored
Sponsored Ads

Dalam video tersebut, seseorang yang membuat video bertanya, "Jadi Bang Rich, HP-nya ketinggalan di mana Bang?," ujar videografer.

"Di warung," ujar Richard yang juga CEO Sambal Bakar.

"Oke kita tes kejujuran," kata videografer.

"Kita lihat orang NTT jujur apa enggak," ujar Richard.

Scroll untuk membaca

Setelah sampai di warung, Richard langsung mengambil ponselnya yang berada di atas stoples. Mendapati ponselnya masih aman, Rich malah berkata dengan nada dan mimik yang kurang menyenangkan.

"Kenapa tidak panggil kami."

Richard lalu memberikan "salam tempel" kepada bapak yang menjaga warung. Bapak tersebut sempat menolaknya.

Setelah meninggalkan warung, Richard dan temannya kemudian menyimpulkan bahwa sang bapak tidak jujur 100 persen. "Jadi, bapaknya jujur apa enggak bang?"

Richard menjawab," Enggaklah."

"Pokoknya tapi jujurnya enggak 100 persen."

"Katanya bapak hp mana? Oh ini handphone. Kenapa nggak panggil kita. Susah jauh harus pake motor kata dia. Naik motor dari mana katanya," ujar Richard.

Kemudian temannya menimpali, "Jadi bapak tadi tidak tulus tes kejujuran ya, Bang?" Richard menjawab, "Nggak lulus".

Richard menambahkan, "Kalau dia benar-benar baik. Tulus dari hati. Pasti dipanggil ya. Harusnya dipanggil, Mas, Mas, ini handphone. Mas, Mas handphone kamu ketinggalan."

Richard malah menuduh bapak tersebut hendak menjual ponselnya. "Dia nunggu kita nyebrang pulau. Baru dia jual handphone saya."

Konten tersebut sontak menuai kontroversi. Banyak warganet yang marah dengan tuduhan Richard. Menurut mereka konten tersebut tidak baik. Apalagi, Richard membawa-bawa nama Provinsi NTT.

Warga NTT pun marah dengan Richard. Salah satunya adalah penyanyi dan penulis lagu Marion Jola yang berasal lahir di Kupang, NTT pada 12 Juni 2000.

Lewat akun Twitter @marionjolamj, Marion mengunggah ulang konten tersebut dengan memberi caption, "Basodara NTT yang mau cari ini Richard Theodore. B mau ikut."

Marion yang akrab disapa Lala mengerti bahwa konten tersebut ditujukan untuk bercanda. Hanya saja, baginya, itu membuat kesal.

Pemilik akun Twitter @nyamucks kemudian menanggapi, "Sentil aja muncungnya kak, biar gak kebiasaan ngatain orang gak jujur."

Berita Terkait

Ini Alasan NTT Jadi Tuan Rumah Milad Muhammadiyah

Khazanah Indonesia - 04 December 2024, 22:06

Gunawan Sadbor Ditahan di Mapolres Sukabumi, Ini Alasan Penahanannya Menurut Polisi

Nasional News - 03 November 2024, 08:49

Bukan Cuma Ponsel Canggih, Membuat Konten yang Menarik Perlu Kreativitas

Happening - 04 October 2024, 18:32

Asean Foundation Gandeng Konten Kreator untuk Kampanye Kebaikan

Internasional - 18 August 2024, 19:56

Hadirkan Daffa Urrofi, Amanah One Day Class Content Creator Gali Potensi Generasi Muda di

Nasional News - 11 August 2024, 07:10

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>