Senin 08 Sep 2025 17:05 WIB

Elitery Luncurkan Pelatihan Content Creator Berbasis AI untuk 100 Ribu Peserta

Program ini dirancang untuk generasi muda menjadi content creator profesional

Elitery bersama Elite Academy dan Jabar Istimewa Digital Academy resmi meluncurkan program pelatihan content creator berbasis kecerdasan buatan (AI). Inisiatif corporate social responsibility (CSR) ini menargetkan 100 ribu peserta dari kalangan siswa SMK jurusan industri kreatif maupun masyarakat umum.
Foto: dok Elitery
Elitery bersama Elite Academy dan Jabar Istimewa Digital Academy resmi meluncurkan program pelatihan content creator berbasis kecerdasan buatan (AI). Inisiatif corporate social responsibility (CSR) ini menargetkan 100 ribu peserta dari kalangan siswa SMK jurusan industri kreatif maupun masyarakat umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elitery bersama Elite Academy dan Jabar Istimewa Digital Academy resmi meluncurkan program pelatihan content creator berbasis kecerdasan buatan (AI). Inisiatif corporate social responsibility (CSR) ini menargetkan 100 ribu peserta dari kalangan siswa SMK jurusan industri kreatif maupun masyarakat umum.

Direktur Utama Elitery, Kresna Adiprawira, menjelaskan program ini dirancang untuk membekali generasi muda agar mampu menjadi content creator profesional dengan keterampilan digital yang terstruktur. “Pertumbuhan industri kreatif dan tren content creation yang begitu pesat perlu diimbangi dengan keterampilan digital agar talenta lokal tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/9).

Pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan dengan tiga fase. Pada tahap pertama, peserta belajar basic content creation dan personal branding melalui self-learning serta webinar interaktif. Peserta juga mendapat akses ke EliteMentor, tutor berbasis AI yang dikembangkan tim R&D Elitery dan Elite Academy, tersedia 24 jam melalui platform chat.

Tahap kedua difokuskan pada Google AI Essentials Certification. Peserta mendapat online coaching untuk memperdalam pemahaman pemanfaatan AI sekaligus mempersiapkan diri mengikuti sertifikasi.

Program ditutup dengan tahap ketiga berupa mentoring dan strategi monetisasi konten. Peserta dibimbing langsung oleh praktisi industri untuk merancang strategi membangun audiens, memonetisasi karya, dan menyiapkan portofolio profesional yang kompetitif.

Kresna menegaskan, program ini menjadi bagian dari misi Elitery untuk menghadirkan manfaat seluas-luasnya melalui teknologi informasi, termasuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di bidang pendidikan dan inovasi. “Dengan target 100 ribu peserta, program ini diharapkan menjangkau lebih banyak generasi kreatif yang siap berkontribusi bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” katanya.

Ia berharap melalui pelatihan ini, peserta mendapat pendampingan praktis, belajar langsung dari ahli industri, sekaligus memperoleh sertifikat resmi. “Dengan kombinasi teknologi, kreativitas, dan kolaborasi, program ini diharapkan memberi dampak nyata bagi pengembangan talenta kreatif Indonesia,” tutur Kresna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement