Senin 12 Jun 2023 12:17 WIB

Bahaya, Jangan Tinggalkan Anak Saat Bermain di Kolam Renang Tiup!

Genangan air beberapa sentimeter saja dapat membuat anak tenggelam.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Anak-anak bermain di kolam renang tiup. Jangan biarkan anak kecil bermain di kolam renang tiup tanpa pengawasan.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua mungkin menganggap kolam renang tiup merupakan tempat bermain air yang sangat aman bagi anak, tanpa adanya ancaman bahaya apa pun. Terlebih, kolam renang tiup biasanya berukuran kecil dan dangkal. Akan tetapi, para pakar keamanan air punya pendapat lain.

Mereka memperingatkan para orang tua agar tidak meninggalkan anak-anak sendirian tanpa pengawasan saat bermain air, bahkan jika itu hanya di kolam renang tiup di halaman rumah. Direktur amal di Royal Lifesaving Society UK (RLSS), Lee Heard, mengingatkan bahwa aspek keamanan menjadi hal yang terpenting.

Baca Juga

Dengan gelombang panas yang mengimbas berbagai belahan dunia, Heard yakin banyak keluarga pergi ke kolam renang atau memasang kolam renang tiup di halaman rumah. Banyak orang mungkin tidak menyangka, tapi nyatanya nyawa seorang anak bisa terancam dalam hitungan menit.

"Kasus anak tenggelam bisa terjadi dengan sangat cepat, jadi penting untuk memastikan bahwa Anda tidak meninggalkan anak Anda sendirian saat mereka berada di dalam atau di dekat air," kata Heard, dikutip dari laman The Sun, Ahad (11/6/2023).

Selain pengawasan penuh selama bermain air, ada hal lain yang perlu dilakukan orang tua setelah anak rampung bermain air. Heard menyarankan orang tua segera mengosongkan kolam tiup atau wadah air lainnya, lalu membalikkan posisinya. Tujuannya, agar tidak ada air yang tertampung (misalnya dari hujan) dan menjadi potensi bahaya di saat yang tidak terduga.

Genangan air beberapa sentimeter saja dapat mematikan dan membuat anak tenggelam. Heard menyampaikan, itu adalah salah satu penyebab paling umum kematian akibat kecelakaan pada anak-anak. Sepanjang 2022, di Inggris tercatat terdapat 26 anak berusia kurang dari 14 tahun yang kehilangan nyawa akibat tenggelam secara tidak sengaja.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi keluarga yang harus mengalami kehilangan mendadak yang tragis karena kasus anak tenggelam," ungkap Heard.

Dokter umum Sarah Jarvis juga membagikan kiat bermain air dengan aman di tengah cuaca panas yang menyengat. "Jaga kolam renang di tempat teduh, untuk memastikan anak-anak tidak menghabiskan waktu terlalu lama di bawah terik sinar matahari," ujar Jarvis.

Direktur olahraga air di sekolah renang anak-anak Water Babies, Hannah Smith, menyebutkan sejumlah saran lain bagi orang tua yang memiliki bayi. Tidak masalah jika orang tua ingin membiasakan bayi berenang di bak kecil atau kolam renang tiup, namun ada hal yang perlu diperhatikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement