REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum banyak air sangat penting untuk kesehatan. Ini membantu organ melakukan fungsi vitalnya, di antaranya mengatur suhu tubuh, melumasi persendian, dan membantu membuang limbah tubuh.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan, 75 persen orang Amerika menderita dehidrasi kronis, dan bagi banyak orang, masalahnya tidak terdeteksi sampai muncul komplikasi. Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang dapat membuat Anda mengalami masalah sebelum itu:
1. Lelah atau mood Anda menurun
Natasha Trentacosta, spesialis kedokteran olahraga dan ahli bedah ortopedi di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute di Los Angeles, mengatakan merasa lebih lelah atau gelisah adalah sinyal umum bahwa tingkat hidrasi Anda menurun.
Siapa pun dapat menunjukkan serangkaian gejala ini, namun tampaknya lebih besar pada wanita daripada pria. Dia mengaitkan perbedaan itu dengan perbedaan hormonal dan komposisi tubuh.
"Wanita cenderung memiliki persentase air yang lebih rendah untuk berat badan mereka dibandingkan dengan pria, yang pada dasarnya berarti wanita memiliki lebih sedikit air untuk hilang sebelum menjadi gejala," ujarnya seperti dilansir dari laman Best Life, Sabtu (10/6/2023).
2. Sering merasa pusing berat
"Tanda utama lain dari dehidrasi kronis adalah perasaan pusing berat," ujar Vernon Williams, ahli saraf olahraga, spesialis manajemen nyeri, dan direktur pendiri Pusat Neurologi Olahraga dan Pengobatan Nyeri di Institut Cedars-Sinai Kerlan-Jobe di Los Angeles, California.
Williams mengatakan tanpa cairan yang cukup, volume darah Anda turun, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah Anda dan mencegah otak mendapatkan cukup darah. Ini pada akhirnya menghasilkan perasaan pusing dan bingung yang dialami begitu banyak orang.
3. Mengalami sakit kepala
Trentacosta mengatakan jika Anda sering sakit kepala, ini mungkin tanda bahaya lain bahwa Anda tidak minum cukup air. "Sakit kepala adalah tanda awal dehidrasi yang sangat umum," katanya.
Ketika tubuh kehilangan air, ia juga kehilangan air dari otak, menyebabkannya menyusut sementara karena kehilangan cairan. "Hal ini menyebabkan rasa sakit karena ujung saraf meregang dari penyusutan yang dihasilkan," katanya.
4. Urine berwarna kuning tua
Trentacosta mengatakan, warna urine dapat memberi tahu Anda banyak tentang tingkat hidrasi. "Semakin gelap urinenya, semakin pekat," jelasnya seraya mengatakan urine kuning tua atau coklat adalah tanda dehidrasi parah.
Dokter mengatakan, urine yang berwarna gelap adalah hasil dari upaya tubuh untuk menghemat kehilangan air dengan mengeluarkan air melalui ginjal. Keluaran urine yang jernih mungkin merupakan indikasi yang baik dari tubuh yang terhidrasi dengan baik.
5. Perubahan dalam memori atau fungsi kognitif
"Anda mungkin juga memperhatikan perubahan dalam ingatan atau fungsi kognitif Anda, meskipun terkadang perubahan ini sulit dideteksi," kata Williams.
Bahkan sedikit penurunan persentase hidrasi otak dapat menghasilkan persentase penurunan kognisi yang jauh lebih signifikan. Hanya dua persen penurunan hidrasi otak dapat menyebabkan hilangnya memori jangka pendek.
Dehidrasi jangka panjang dapat menyebabkan penyusutan sel-sel otak. Seiring waktu, penyusutan sel otak dapat mempercepat proses penuaan otak dan menyebabkan kondisi kognitif degeneratif seperti penyakit Alzheimer dan demensia.
6. Haus
"Ini mungkin terdengar jelas, tetapi rasa haus adalah tanda nomor satu bahwa Anda tidak mendapatkan cukup air," kata M Ramin Modabber, seorang ahli bedah ortopedi di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute di Los Angeles, California. Faktanya, menurut Cleveland Clinic, haus atau mulut kering bukan tanda peringatan Anda akan segera mengalami dehidrasi seperti yang diyakini banyak orang, melainkan tanda bahwa Anda sudah mengalami dehidrasi ringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
