Ahad 04 Jun 2023 16:26 WIB

Khawatir Siklus Menstruasi Berantakan Akibat Diabetes? Ini Saran dari Dokter

Perubahan siklus menstruasi bisa terjadi akibat diabetes.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri haid (ilustrasi). Perempuan diabetes terkadang alami keluhan siklus menstruasi menjadi semakin panjang, semakin pendek, atau tak haid.
Foto:

Cara lain ialah menerapkan pola makan seimbang sesuai pola diet diabetesi. Minimalisasi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana saat fase mendekati menstruasi.

Menurut Leny, hal itu merupakan tantangan cukup berat. Sebab, menjelang menstruasi, tubuh memang membuat seseorang ingin menyantap yang manis-manis.

Leny menganjurkan untuk menghindari konsumsi kue, sereal, pasta, roti putih, soda, dan jus buah. Sebaliknya, perbanyak karbohidrat kompleks dan buah tinggi serat.

"Pilihan itu bisa mengenyangkan, tapi tidak membuat gula darah naik drastis," tutur Leny.

Bila siklus menstruasi terus-menerus terpantau tidak teratur atau siklus berlangsung kurang dari 24 hari, Leny menyarankan segera berkonsultasi dengan dokter. Ia menyebut, reaksi tubuh terhadap perubahan hormon berbeda pada setiap orang.

"Artinya, tidak ada satu solusi untuk semua orang," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement