REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memerankan sosok putri duyung Ariel di film The Little Mermaid membantu aktris Halle Bailey menemukan dirinya sendiri. Berbagai konflik yang dilalui Ariel, upaya penemuan jati diri, passion, dan sikap putri duyung itu menghadapi semuanya menjadi pelajaran berharga bagi Bailey.
Begitu juga keberanian Ariel dalam bersikap dan mengutarakan pendapat. Meskipun terkadang terasa menakutkan, dia tetap melakukannya. Berbagai hal positif tersebut berusaha diterapkan Bailey dalam hidupnya di dunia nyata.
"Dia (Ariel) mengajari saya banyak hal," ungkap Bailey pada konferensi pers global The Little Mermaid secara virtual beberapa waktu lalu.
Proses produksi film The Little Mermaid menghabiskan waktu 4,5 tahun. Saat memulai prosesnya, Bailey baru berusia 18 tahun, dan sekarang dia sudah menginjak umur 23 tahun. Menurut Bailey, itu adalah masa-masa transformatif yang sangat intens.
Selama proses syuting, menurut Bailey ada banyak momen yang berkesan dan menyenangkan. Akan tetapi, ada satu syuting adegan yang sangat tidak terlupakan di film arahan sutradara Rob Marshall, yakni yang melibatkan Jonah Hauer-King.
Dalam film, Jonah Hauer-King memerankan sosok Pangeran Eric. Adegan berkesan yang dimaksud Bailey adalah ketika Ariel harus menyelamatkan Pangeran Eric saat kapalnya diterjang ombak. Dengan tubuh Hauer-King yang jauh lebih besar, Bailey berusaha mengangkatnya di laut, di tengah hujan badai.