REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril menyebutkan penderita hepatitis B dapat disembuhkan secara sempurna. Ada obat standar Kemenkes yang tersedia untuk penderita hepatitis B.
"Pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak dimulai dari yang paling dasar, yaitu dengan pemberian imunisasi hepatitis B (tiga dosis) pada bayi," katanya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Langkah selanjutnya, Syahril mengatakan, dengan pemberian HB0 (vaksin hepatitis B) dalam waktu kurang dari 24 jam untuk mengurangi transmisi dari ibu ke bayi. Pemeriksaan pada ibu hamil, ANC (antenatal care), dan pemantauan bayi juga perlu dilakukan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian HBlg, yakni obat memperkuat kekebalan tubuh untuk melawan virus hepatitis B pada bayi lahir dari ibu reaktif. Untuk ibu hamil dengan beban virus tinggi dapat diberikan tenofovir.
"Pemberian imunisasi hepatitis B (tiga dosis) dan pemberian HB0 kurang dari 24 jam sudah menjadi program wajib imunisasi dasar secara nasional," ujarnya.