Senin 01 May 2023 07:35 WIB

Inggris Luncurkan Diet Soup and Shake, Bisa Sembuhkan Diabetes Tipe 2 Secara Permanen

Program diet ini dinilai revolusioner karena bisa sembuhkan diabetes tipe 2.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Diabetes (ilustrasi). National Health Service di Inggris memperkenalkan diet sup dan shake untuk pasien diabetes tipe 2.
Foto: www.freepik.com
Diabetes (ilustrasi). National Health Service di Inggris memperkenalkan diet sup dan shake untuk pasien diabetes tipe 2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah program diet revolusioner yang dapat menyembuhkan diabetes tipe 2 secara permanen akan diperluas di sebagian besar negara oleh National Health Service (NHS) di Inggris. Diet soup and shake 800 kalori per hari ditemukan tidak hanya memicu penurunan berat badan yang cepat, tetapi juga memerangi jenis diabetes yang paling umum.

Pola makan ini juga telah terbukti membuat pengidap diabetes mengalami remisi dalam waktu dua tahun. Uji klinis juga menemukan bahwa tiga tahun kemudian, orang masih tetap dalam remisi dan mengalami penurunan berat badan rata-rata 6,5 kg pada tahap lima tahun.

Baca Juga

Kini, diet sup dan shake ini tersedia di 21 wilayah Inggris dan NHS akan meluncurkannya ke pasien di setiap negara bagian pada Maret 2024. Pakar diet Michael Mosley memuji diet yang pertama kali diujicobakan pada 2020 ini.

Mosley mengatakan bahwa diet ini sangat efektif. Di sisi lain, dia menganjurkan setiap orang untuk berbicara dengan dokter dulu sebelum memulai diet tersebut.

"Ini sekitar 800-900 kalori, lebih banyak kalori, lebih banyak protein, semua bahan yang tepat di dalamnya dan tampaknya sangat efektif," kata pendiri diet 5:2 dan Very Fast 800 itu, dilansir Express, Ahad (30/4/2023).

Mengenai hasil penurunan berat badan, jika dibandingkan dengan diet standar dengan orang-orang yang menjalani diet penurunan berat badan cepat, mereka memang kehilangan lebih banyak berat badan, sekitar 9,5 kilogram. Tapi, pelaku diet sup dan shake ini memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada kelompok yang menjalani diet standar.

Direktur Klinis Nasional NHS untuk Diabetes dan Obesitas, Prof Jonathan Valabhji, mengaku senang dengan temuan tersebut. Dia berharap banyak orang memanfaatkan diet yang tampaknya menguntungkan ini.

"Saya senang bahwa ribuan orang sedang memanfaatkan program ini, dengan ribuan lainnya akan mendapat manfaat di seluruh Inggris di tahun mendatang," ujar Prof Valabhji.

Lebih lanjut, Prof Valabhji mengatakan program ini juga merupakan contoh terbaru dari NHS yang secara efektif menerapkan perawatan berbasis bukti untuk membantu penderita diabetes tipe 2 hidup dengan baik.

"Obesitas adalah faktor signifikan dan penyebab beberapa penyakit serius sehingga NHS selalu hadir untuk membantu orang menurunkan berat badan bila perlu, dan menjalani hidup yang lebih sehat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement