Kamis 13 Apr 2023 16:23 WIB

Jangan Pakai Jeans Ketat di Pesawat, Alasannya demi Kesehatan Penumpang

Menggunakan pakaian ketat sebaiknya Anda hindari ketika mau naik pesawat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Penumpang dalam pesawat (Ilustrasi). Penumpang disarankan tidak menggunakan celana jeans ketika hendak terbang demi alasan kesehatan.
Foto: Needpix
Penumpang dalam pesawat (Ilustrasi). Penumpang disarankan tidak menggunakan celana jeans ketika hendak terbang demi alasan kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kenyamanan adalah kunci berada di pesawat terbang. Itulah alasan Anda memilih bagasi yang paling efisien, maskapai penerbangan terbaik, dan waktu terbang paling nyaman.

Selain itu, kenyamanan juga datang dari pakaian. Jika skinny jeans adalah pilihan favorit dalam hal gaya, mungkin Anda sebaiknya mempertimbangkannya lagi ketika mau memakainya dalam penerbangan. Pramugari dan pakar penerbangan memiliki banyak alasan mengapa Anda sebaiknya tidak mengenakan skinny jeans saat menggunakan pesawat:

Baca Juga

1. Skinny jeans bisa membatasi dan pakaian ketat adalah larangan besar di pesawat

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa bandara lebih sering dipenuhi oleh orang-orang dengan pakaian longgar (bahkan, ada yang memakai celana olahraga)? Seluruh proses terbang memerlukan kemudahan bergerak, di mana skinny jeans tidak dibuat untuk kebutuhan itu.

Pakaian yang kembung dan ketat juga tidak cocok. Direktur Institute for Altitude Medicine di Telluride, Colorado, Peter Hackett menjelaskan gas di usus akan mengembang sekitar 30 persen dengan ketinggian kabin 7.000 kaki, kondisi yang biasa disebut sebagai "jet perut".

Pramugari American Airlines Andrea Fischbach mengatakan, penumpang juga harus waspada terhadap pengembangan trombosis vena dalam (DVT), situasi medis di mana gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah di kaki. Jadi mengenakan pakaian yang memungkinkan untuk bergerak itu penting, karena Anda ingin memastikan bahwa darah mengalir sebagaimana mestinya. Skinny jeans secara umum bersifat membatasi dan beberapa praktisi medis memperingatkan untuk tidak memakainya jika Anda memiliki kondisi medis seperti sindrom kompartemen, infeksi saluran kemih, dan mulas, karena dapat memperburuk masalah.

2. Jika harus mengenakan jeans, pilih jenis yang elastis

Sulit untuk menghindari daya pikat mengenakan jeans, terutama dalam perjalanan yang melibatkan duduk di kursi yang tidak terlalu bersih, mengunjungi kamar kecil yang kotor, dan bahkan merasa nyaman di lantai bandara. Jeans juga menjadi pilihan pakaian yang sempurna karena dapat dipasangkan dengan apa saja. Plus, Anda memiliki keuntungan tambahan dengan mengenakan pakaian yang relatif besar tanpa harus mengemasnya ke dalam koper yang sudah berat.

Jadi, jika Anda harus memilih jeans, pilihlah yang elastis dan nyaman. “Sebagai penumpang, saya selalu memakai ponte knit pants, yang menawarkan stretch dan stylish,” kata seorang pramugari dan Director of In-Flight di BEJ, Amy Caris, dilansir The List, Kamis (13/4/2023).

Kuncinya adalah menjaga pinggang, paha, dan area kaki bebas dari pakaian yang membatasi. Tubuh Anda membutuhkan ruang untuk bernapas dan merasa nyaman, dan skinny jeans pasti termasuk dalam daftar hal-hal yang tidak boleh Anda pakai di pesawat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement