Ahad 19 Mar 2023 12:30 WIB

Hari Kedua Hammersonic, Keriuhan Diprediksi Meningkat Jelang Malam Hari

Deadsquad manggung di Hammersonic hari kedua pukul 12.00 WIB.

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Reiny Dwinanda
Penggemar musik metal menyaksikan penampilan band metal Burgerkill pada gelaran Hammersonic 2023 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2023) malam. Penampilan Burgerkill sukses memuaskan penggemarnya dengan membawakan sejumlah lagu seperti Penjara Batin, Shadow of Sorrow serta Roar of Chaos.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penggemar musik metal menyaksikan penampilan band metal Burgerkill pada gelaran Hammersonic 2023 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2023) malam. Penampilan Burgerkill sukses memuaskan penggemarnya dengan membawakan sejumlah lagu seperti Penjara Batin, Shadow of Sorrow serta Roar of Chaos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gelaran Festival Hammersonic 2023 hari kedua bakal dimulai di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, pada tengah hari ini, Ahad (19/3/2023). Seperti pada hari pertama keriuhan agaknya bakal meningkat menjelang malam hari.

"Simpan energi kalian untuk besok!" teriak gitaris Deadsquad Stevie Item dalam pesannya kepada penonton Hammersonic, Sabtu (18/3/2023) malam saat bandnya menerima penghargaan sebagai "the Best Metal Performance".

Baca Juga

Deadsquad akan manggung ini hari pukul 12.00 tepat di siang hari. Tak seperti hari pertama, hari kedua akan pepak diisi konser musik semata.

Menjelang malam, penampil yang dijadwalkan manggung bakal diisi dengan band-band internasional kawakan. Sebut saja Amon Amarth, Watain, Trivium, dan siapa lagi kalau bukan, Slipknot.

Pada hari pertama, helatan Festival Hammersonic juga kian ramai begitu malam tiba. Penampilan-penampilan ciamik ditingkahi ribuan penggemar musik cadas yang memenuhi area Pantai Karnaval Ancol di Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2023).

Malam hari pertama dibuka dengan penampilan band The Workingclass Simphony. Band asal solo tersebut membawakan musik punk rock dengan sentuhan musik Irlandia ala the Dropkick Murphys. Penonton dibuat melonjak-lonjak penuh gairah dengan musik rancak dengan distorsi gitar yang ditingkahi seruling dan biola serta pesan-pesan sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement