Selasa 12 Sep 2023 18:36 WIB

Vokalis Slipknot Alami Gangguan Kesehatan Jelang Usia 50 Tahun, Termasuk Asam Urat

Vokalis Slipknot Corey Taylor mengatakan penyakit mulai berdatangan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Vokalis Slipknot Corey Taylor. Menjelang usia 50 tahun, Taylor mulai mengalami banyak gangguan kesehatan termasuk asam urat.
Foto: EPA
Vokalis Slipknot Corey Taylor. Menjelang usia 50 tahun, Taylor mulai mengalami banyak gangguan kesehatan termasuk asam urat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis Slipknot Corey Taylor menceritakan tuntutan fisik selama tur album bersama Slipknot. Sang vokalis yang akan berusia 50 tahun pada Desember mendatang mengatakan, tur musik saat ini menjadi pekerjaan yang sangat berat.

Seiring bertambahnya usia, Taylor mengatakan penyakit mulai berdatangan. Masalah kesehatan yang dialaminya termasuk asam urat, yang menyebabkan nyeri pada persendian seperti di lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki, atau jari-jari tangan.

Baca Juga

“Saya tidak selincah dulu, umur saya bukan 35 lagi. Sekarang kalau saya berjalan, saya hampir selalu kesakitan. Lutut saya, kaki saya, jari kaki, terasa nyeri. Ini membuat saya sangat sulit, dan orang-orang tidak menyadari ini,” kata dia.

Namun demikian, menurut Taylor, selama fisiknya masih bugar, ia akan terus tampil secara live bersama Slipknot. Adapun jika kondisi fisiknya sudah semakin menurun, ia mengaku tak keberatan untuk mencarikan vokalis pengganti.

“Saya juga mungkin akan memilih pensiun dari dunia musik jika secara fisik sudah tak bugar. Mungkin untuk lima tahun ke depan, kondisi fisik saya masih baik, tapi selebihnya saya tidak tahu,” kata Taylor seperti dilansir NME, Selasa (12/9/2023).

Taylor mengatakan, bepergian antara kota atau antarnegara selama tur Slipknot, membuat tubuhnya merasa tidak sehat. Kesibukan pada saat tur, membuat tubuh Taylor terasa tak karuan, begitupun tidurnya menjadi tidak teratur.

Pada tahun ini Slipknot telah melakukan tur untuk mempromosikan album ketujuh dan terbaru mereka The End, So Far yang dirilis pada 2022. Sementara itu, Taylor akan memulai tur solo di Inggris dan Eropa pada November.

Berbicara mengenai kemungkinan berhenti dari tur musim panas ini, Taylor kembali menegaskan bahwa itu memang bisa terjadi jika kondisi kesehatannya menurun. “Saya sudah memikirkannya dengan matang, mungkin saya masih punya waktu lima tahun lagi untuk melakukan tur fisik seperti ini. Saya mencoba untuk menjaga diri saya sendiri. Saya berolahraga kapan pun saya bisa,” kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement