Jumat 10 Mar 2023 15:00 WIB

Betulkah Konsumsi Kedelai Bisa Tingkatkan Risiko Endometriosis?

Sebanyak 30-50 persen penderita endometriosis mengalami gangguan kesuburan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Tempe (ilustrasi). Makanan dan minuman yang terbuat dari kedelai, seperti tempe dan susu soya, kerap disebut dapat memicu endometriosis.
Foto:

Sementara itu, belum ada penelitian pada tahu dan tempe yang merupakan makanan berbasis soya. Sejauh ini, belum ada publikasi ilmiah mengenai gaya hidup atau makanan tertentu yang dianggap bisa meminimalkan endometriosis.

Tetapi, olahraga setidaknya dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi. Endometriosis juga tidak menyebabkan kematian, kecuali ada kista yang ganas.

"Tidak ada orang meninggal karena endometriosis, cuma menderita saja kali tiap bulan (saat nyeri haid)," kata dia.

Sebanyak 30-50 persen penderita endometriosis mengalami gangguan kesuburan. Keluhan pada penderitanya bukan hanya nyeri haid, tetapi bisa mencakup nyeri buang air kecil, buang air besar d,an yang paling ditakuti adalah volume menstruasi banyak serta sulit hamil.

Tanda yang termasuk paling tidak jelas adalah cepat merasa lelah. Ciri-ciri lainnya, seperti nyeri pinggang, kembung, depresi, perdarahan, sakit kepala, mual, hingga nyeri saat berhubungan. Keluhan endometriosis juga diibaratkan seperti puncak gunung es, karena bukan hanya nyeri haid, tetapi juga diikuti tanda lainnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement