Ahad 19 Feb 2023 15:00 WIB

Masih Suka Nge-Vape? Lima Bahaya Tersembunyi Ini Perlu Anda Ketahui

Awalnya, pemakaian vape dianggap sebagai alternatif yang aman dari rokok tembakau.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aneka varian cairan rokok elektrik (vape). Ada sejumlah bahaya tersembunyi yang mengintai pengguna vape.
Foto: Republika/ Wihdan
Aneka varian cairan rokok elektrik (vape). Ada sejumlah bahaya tersembunyi yang mengintai pengguna vape.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemakaian vape alias rokok elektrik punya bahaya tersembunyi. Meskipun pada awalnya pemakaian vape diyakini menjadi alternatif yang aman dari merokok tembakau konvensional, bukti yang muncul kemudian menunjukkan sederet risiko kesehatan.

Penulis medis di layanan kesehatan digital Now Patient, Rajive Patel, termasuk pakar yang menyoroti risiko tersebut. Dia mewanti-mewanti bahwa penggunaan rokok elektrik dapat menimbulkan komplikasi serius pada kesehatan.

Baca Juga

"Jumlah orang yang menggunakan rokok elektrik di Inggris berkembang pesat dan mengkhawatirkan, kami sekarang melihat remaja dan dewasa muda menggunakan vape setiap hari," kata Patel.

Patel pun berharap makin banyak orang yang teredukasi mengenai bahaya vape. Berikut lima bahaya tersembunyi dari vape:

1. Kerusakan organ

Rokok elektrik mengandung nikotin dan berbagai bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada organ, selain bahaya utama merusak paru-paru. Zat di dalam cairan vape juga dapat menyebabkan bahaya kesehatan pada jantung dan otak.

2. Popcorn lung

Banyak pengguna rokok elektrik tertarik dengan berbagai rasa vape yang tersedia, padahal sejumlah perasa tersebut mengandung diacetyl.

Bahan kimia ini dapat meningkatkan risiko terkena bronkiolitis obliterans atau yang biasa dijuluki paru-paru popcorn. Kondisi itu berupa munculnya jaringan parut yang bertahan lama di paru-paru.

3. Penyakit Evali

Evali alias penyakit paru-paru akibat pemakaian vape menjadi salah satu bahaya tersembunyi. Gejalanya termasuk sesak napas, nyeri dada, demam, dan detak jantung cepat. Evali bisa mengarah pada komplikasi kesehatan yang signifikan, bahkan menyebabkan kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement